Jurnalis ternama Malaysia ungkap alasan FIFA tunda keputusannya

Media Malaysia baru saja memberikan pukulan berat terhadap harapan negara itu untuk membalikkan keadaan sepak bola dalam bandingnya kepada FIFA.

Sepakbola Malaysia hadapi hukuman lebih berat dari FIFA - Foto: FAM

Menurut harapan awal media Malaysia, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akan menerima keputusan resmi dari Komite Banding FIFA pada akhir Oktober.

Namun, ketika November tiba, FIFA masih belum membuat pengumuman ini. Menurut para ahli, keterlambatan FIFA dalam mengambil keputusan disebabkan oleh perubahan dalam pengajuan kasus oleh FAM.

Penundaan FIFA telah memberikan harapan bagi penggemar sepak bola Malaysia, karena FAM memiliki lebih banyak waktu untuk mencoba membatalkan keputusan tersebut.

Namun pada sore hari tanggal 3 November, jurnalis ternama Malaysia T. Avineshwaran mengungkapkan informasi penting, seperti "menuangkan air dingin" pada harapan penggemar domestik.

Secara khusus, jurnalis T. Avineshwaran mengatakan alasan FIFA menunda keputusannya adalah karena mereka menunggu untuk mengumpulkan cukup bukti untuk "mendahului" FAM ketika kepala desa sepak bola Malaysia ingin membawa kasus tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

"Alasan penundaan pengumuman ini karena FIFA ingin mencapai kesimpulan yang definitif dan komprehensif sebelum membuat pengumuman, sekaligus mempersiapkan kemungkinan FAM akan membawa kasus ini ke CAS," ujar jurnalis Avineshwaran.

Sebagai wartawan olahraga yang memiliki banyak relasi di dunia sepak bola papan atas, jurnalis Avineshwaran terkenal karena mengunggah informasi "di balik layar" yang cukup akurat terkait dengan pejabat sepak bola.

Karena itu, informasi dari jurnalis Avineshwaran membuat banyak penggemar Malaysia kecewa.

Sebelumnya, banyak pihak meyakini penundaan keputusan FIFA merupakan kesempatan bagi FAM untuk memiliki lebih banyak waktu mengajukan banding. Namun, kenyataannya, motif FIFA bisa jadi sebaliknya, yaitu ingin "memadamkan" semua harapan bagi sepak bola Malaysia dalam kasus naturalisasi palsu ini.

Secara hukum, FAM memiliki waktu sekitar 2 minggu untuk memutuskan apakah akan membawa kasus tersebut ke CAS, apabila mereka tidak berhasil mengajukan banding ke FIFA.

HUY DANG

Source: https://tuoitre.vn/nha-bao-noi-tieng-malaysia-tiet-lo-ly-do-fifa-tri-hoan-ra-phan-quyet-20251103165546089.htm