Media Taiwan melaporkan bahwa Qiong Yao meninggal dunia di rumahnya pada tanggal 4 Desember. Dia adalah penulis banyak novel populer.
Judul berita Penulis ternama Qiong Yao dilaporkan meninggal dunia di rumahnya di Distrik Tamsui, Taiwan pada tanggal 4 Desember. Di lokasi kejadian, tim ambulans menemukan bahwa Qiong Yao sudah tidak bernapas dan tidak memiliki detak jantung. Penulis wanita tersebut meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit, pada usia 86 tahun.
Menurut sumber, dia meninggalkan surat wasiat untuk putranya.
Quynh Dao lahir pada tahun 1938 dan merupakan seorang penulis dan penulis skenario Tiongkok yang terkenal. Pada tahun 1962, Quynh Dao, di usia 24 tahun, menerbitkan novel pertamanya. Lembah Para Pecinta di majalah Mahkota . Setelah itu, dia memiliki banyak novel yang diadaptasi menjadi film atau acara televisi seperti Putri Mutiara, Sungai Pemisahan, Sekilas Mimpi, Awan di Air, Langit Biru di Halaman, Bunga Plum yang Jatuh, Burung Camar yang Terbang ... Di antara mereka, Putri Mutiara termasuk di antara karya televisi klasik dan "harta karun" sinema Tiongkok.
Pada tahun 2017, sebuah surat yang ia tulis untuk putra dan menantunya tiba-tiba dirilis. Surat itu mengungkapkan bahwa ia telah membaca sebuah artikel berjudul Berikan dirimu perpisahan yang indah . Ia mengatakan artikel itu menginspirasinya untuk memikirkan apa yang akan terjadi setelah ia meninggal dunia. "Ketika saatnya tiba untuk pergi, aku berharap tubuhku tidak akan tersiksa oleh keengganan anak-anak dan cucu-cucuku. Aku juga ingin mengingatkan putra dan menantuku untuk tidak bingung membedakan hidup dan mati," ungkapnya.
Pada tahun 2022, media melaporkan bahwa Quynh Dao tinggal menyendiri di sebuah rumah 7 lantai bernama Kha Vien di Kota Taipei (Taiwan). Rumah tersebut dibangun lebih dari 30 tahun yang lalu, dengan luas 660 meter persegi. Kha Vien saat ini bernilai 2,5 miliar TWD ( 87 juta dolar AS ).
Sumber






Komentar (0)