
Pham Quang Huy (tengah) sedang libur - Foto: QUY LUONG
Pada sore hari tanggal 14 Desember, kejutan terbesar di lapangan tembak Huamark (Bangkok) pada SEA Games ke-33 terjadi ketika andalan Vietnam peraih medali emas nomor satu di cabang olahraga menembak, Pham Quang Huy, secara mengejutkan tereliminasi.
Memasuki SEA Games 33 sebagai juara bertahan Asian Games ke-19, Pham Quang Huy membawa harapan besar dalam nomor andalannya: pistol udara 10m putra perorangan. Namun, tekanan psikologis menyebabkan "penembak emas" itu kehilangan ketenangannya.
Tanda-tanda ketidakstabilan muncul dari babak kualifikasi pagi hari ketika penampilan Quang Huy tidak terlalu mengesankan, hanya mencetak 575 poin setelah 60 tembakan dan finis di posisi ke-5.

Pham Quang Huy finis di urutan ke-8 dari 8 peserta di babak final - Foto: QUY LUONG
Sayangnya, di babak final, Pham Quang Huy memulai dengan buruk dan terus-menerus tertinggal jauh dari lawan-lawannya. Setelah 12 tembakan pertama, ia hanya mencetak 115,3 poin.
Skor yang kurang memuaskan ini membuat juara Asian Games tersebut menjadi yang pertama tersingkir, finis di urutan ke-8 dari 8 peserta. Tak lama kemudian, rekan setimnya, Nguyen Dinh Thanh, juga tersingkir di urutan ke-7. Cabang olahraga menembak Vietnam secara resmi pulang dengan tangan kosong di ajang yang paling dinantikan ini.
Mengungkapkan perasaannya setelah kekalahan tersebut, Quang Huy tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya: "Saya tidak menembak dengan baik; skor ini cukup rendah dibandingkan dengan final sebelumnya. Meskipun saya terbiasa dengan tekanan, saya tidak bisa menampilkan potensi penuh saya hari ini."
Kekalahan ini merupakan pelajaran berharga bagi penembak kelahiran 1996 ini. Namun, SEA Games ke-33 belum berakhir bagi Pham Quang Huy. Besok (15 Desember), ia dan rekan setimnya, Trinh Thu Vinh, akan "berburu emas" di nomor beregu campuran pistol udara 10m.
Sumber: https://tuoitre.vn/nha-vo-dich-asiad-pham-quang-huy-thua-soc-o-sea-games-33-20251214151623013.htm






Komentar (0)