Kreativitas seniman muda
Pada paruh kedua tahun 2025, pasar musik Vietnam Menyaksikan kemunculan produk musik yang penuh warna secara terus-menerus. Dari singel, video musik, EP, hingga film konser, setiap artis berusaha menghadirkan pengalaman yang berbeda kepada penonton.
Kolaborasi Hoang Dung dan Den Vau dalam lagu "One Day Someday" masih menciptakan efek yang kuat, menjadikannya salah satu kombinasi yang paling menonjol. Melodi liris, rap rustic, dan pesan kontemplatifnya mampu membangkitkan simpati penonton.
Neko Le dan Kien Ung dengan video musik "Si" telah menunjukkan semangat bereksperimen, berani mendobrak batasan mereka sendiri untuk menjelajahi arah baru. Para ahli mengatakan bahwa produk-produk semacam itu menciptakan premis penting bagi para pemula untuk lebih berani dalam perjalanan panjang.
Sementara itu, rapper Dinh Tien Dat mengejutkan semua orang dengan EP "I'm 30 - 30 years I'm still here", menandai perjalanan tiga dekadenya di dunia musik. Ini bukan hanya sebuah produk untuk berterima kasih kepada penonton, tetapi juga cara bagi para seniman generasi sebelumnya untuk terhubung dengan pasar muda dan modern. Di saat yang sama, penyanyi Quoc Thien sedang mempersiapkan konser langsung "Skynote - The Reflection" di Kota Ho Chi Minh pada bulan November, yang artistik sekaligus bertujuan untuk keberlanjutan karena keuntungannya akan digunakan untuk menanam 10.000 pohon. Beberapa seniman lain memilih teknologi sebagai sorotan utama. Penyanyi Nguyen Vu merilis sebuah lagu yang dibawakan oleh AI, menjadikannya produk resmi atas namanya.
Jejak musik Vietnam di panggung internasional
Tidak hanya bergairah di dalam negeri, paruh kedua tahun 2025 juga menandai langkah maju baru bagi seniman Vietnam di pasar internasional.
Sejak September, penyanyi My Linh telah membuka tur Asia "My Linh hello tour 2025" di Jepang. Pertunjukan ini menampilkan musisi Anh Quan dan penyanyi muda My Anh, menciptakan gambaran pertukaran generasi. Pesan "Musik Vietnam - sebuah anugerah untuk dibagikan kepada dunia " tersampaikan dengan kuat, mendekatkan penonton internasional dengan nilai-nilai spiritual masyarakat Vietnam. Tur ini akan melanjutkan perjalanannya di Korea dan banyak negara lain di kawasan ini, menjanjikan perluasan pengaruh musik Vietnam.
Pada bulan Oktober, penyanyi Ha Anh Tuan juga tampil langsung di AS. Saat ini, semua tiket pertunjukan telah terjual habis, membuktikan daya tariknya di pasar musik internasional. Di saat yang sama, musik Vietnam memiliki kabar baik lainnya ketika penyanyi Duc Phuc dengan gemilang memenangkan Kontes Lagu Intervision 2025.
Pasar musik domestik juga menyambut banyak kegiatan pertukaran internasional. Kompetisi "All-round Rookie" akan mempertemukan grup musik dari Korea, Jepang, Thailand… untuk tampil di Vietnam. Ini merupakan kesempatan bagi seniman muda Vietnam belajar dan berinteraksi, sementara penonton domestik memiliki kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan berstandar internasional di rumah.
Sinyal optimis untuk masa depan
Dengan kemunculan mendadak berbagai proyek pribadi, keragaman gaya kreatif, dan aktivitas internasional, musik Vietnam di paruh kedua tahun 2025 menunjukkan kepercayaan diri dan dinamisme. Jika sebelumnya pasar musik sering berpusat pada beberapa nama besar, kini penonton dapat menyaksikan kesejajaran berbagai generasi artis: dari veteran hingga pendatang baru, dari musisi arus utama hingga indie.
Proyek pribadi tidak hanya untuk hiburan tetapi juga menunjukkan tanggung jawab sosial, inovasi, dan keinginan untuk menjangkau dunia.
Dapat dikatakan bahwa paruh kedua tahun 2025 adalah masa ledakan, yang membuka banyak harapan. Dari auditorium yang gemerlap di seluruh negeri hingga malam musik di Jepang, Korea, dan Australia, dari video musik berteknologi tinggi hingga konser yang kaya akan komunitas, musik Vietnam membuktikan vitalitas dan keberaniannya yang kuat untuk menaklukkan penonton global.
Sumber: https://baoquangninh.vn/nhac-viet-nua-cuoi-nam-2025-soi-dong-da-dang-va-dam-dau-an-ca-nhan-3378304.html
Komentar (0)