Pada tanggal 19 November, di Hanoi , Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue menghadiri upacara peringatan 60 tahun berdirinya dan perkembangan Akademi Keuangan. Pada kesempatan ini, Akademi Keuangan menerima Medali Buruh Kelas Satu (untuk ketiga kalinya).
Menurut Kantor Majelis Nasional, saat berpidato pada upacara tersebut, Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue mengungkapkan kegembiraan, emosi dan kebanggaannya menghadiri upacara tersebut, bertemu kembali dengan para guru yang dengan sepenuh hati membimbing dan mengajarnya selama bertahun-tahun sebagai mahasiswa Fakultas Akuntansi dan rekan-rekannya yang telah bersamanya selama lebih dari 20 tahun sebagai dosen dan pimpinan Akademi.
Ketua Majelis Nasional mengemukakan, dalam konteks integrasi internasional yang semakin mendalam, revolusi industri keempat berlangsung sangat pesat, sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas, serta tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menentukan kedudukan, kekuatan, dan daya saing setiap negara.
"Kualitas pendidikan tinggi dan pascasarjana berperan penting dalam pembentukan kualitas sumber daya manusia, terutama sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Hal ini menjadi kunci dalam mendorong produktivitas tenaga kerja dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang pesat dan berkelanjutan," tegas Ketua DPR.
Ketua Majelis Nasional juga menekankan bahwa Akademi perlu mengkonkretkan filosofi pendidikan "Warga Dunia dalam Dunia yang Berubah" yang dikaitkan dengan nilai-nilai inti "kualitas, prestise, efisiensi, profesionalisme, dan modernitas".
Ketua Majelis Nasional berharap agar Akademi Keuangan harus menjadi salah satu unit pelopor dalam melaksanakan otonomi perguruan tinggi secara efektif, khususnya otonomi keuangan; mempromosikan sumber daya internal, memanfaatkan sumber daya investasi secara maksimal untuk pengembangan sekolah.
Pembentukan awal jaringan alumni dan mantan guru sekolah untuk menciptakan kekuatan gabungan, menganggap mereka sebagai anggota ekosistem sekolah.
Ketua Majelis Nasional mencatat bahwa Akademi Keuangan terus mempromosikan tradisinya dan memiliki kebijakan yang inovatif dan layak untuk membangun Akademi menjadi salah satu pusat utama negara untuk "menarik bakat, memelihara pikiran manusia, menyempurnakan kepribadian, dan mengembangkan sumber daya manusia".
Pada saat yang sama, ada kebijakan untuk menarik, menemukan, memelihara dan melatih mahasiswa unggul, membentuk kelompok penelitian yang kuat dengan kualifikasi yang setara dengan kawasan dan dunia.
Terus dorong kegiatan pertukaran dan kerja sama internasional, tingkatkan kerja sama dan pertukaran di bidang pelatihan dan penelitian. Tingkatkan partisipasi dunia usaha dan organisasi dalam pengembangan konten dan program pelatihan. Selenggarakan survei pasar kerja secara berkala, analisis, dan terima umpan balik dari perusahaan.
Sebagai wadah pengurus, Pimpinan DPR meminta kepada Kementerian Keuangan untuk memberikan perhatian dalam mengarahkan dan menciptakan kondisi yang paling kondusif bagi Akademi Keuangan untuk memperluas lokasinya, melakukan investasi pada sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, serta segera bertransformasi dan berkembang sesuai model Akademi Cerdas.
Ketua Majelis Nasional menegaskan, tradisi gemilang dan membanggakan Akademi Keuangan selama 60 tahun terakhir merupakan hasil belajar, kerja keras dan dedikasi tak kenal lelah dari para generasi dosen dan mahasiswa sekolah tersebut.
Banyak di antara mereka, santri berprestasi, yang telah tumbuh dan menduduki jabatan-jabatan penting dalam aparatur pimpinan Partai dan Negara, baik di tingkat pusat sampai daerah, banyak pula yang telah dan sedang menjadi kader-kader inti di berbagai departemen, kementerian, cabang, badan, unit, dan perusahaan.
Inilah tradisi dan kebanggaan Akademi Keuangan. Para pengajar dan mahasiswa Akademi Keuangan saat ini mengemban misi untuk melanjutkan tradisi gemilang tersebut.
"Selama 60 tahun terakhir, dengan 5 kali perubahan nama dan perpindahan ke berbagai lokasi, tradisi Akademi Keuangan tetap sama, dengan semangat, kualitas, dan karakter yang sama dari generasi ke generasi guru dan siswa sekolah ini. Rasa kepedulian, cinta, dan dukungan dari masyarakat di tempat Akademi Keuangan berdiri akan selalu menjadi lagu yang tak terlupakan di benak generasi ke generasi guru dan siswa sekolah ini," tegas Ketua Majelis Nasional.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)