Apakah obat nyamuk bakar beracun bagi manusia?

Selama musim perkembangbiakan nyamuk, terutama musim hujan dan demam berdarah... menerapkan langkah-langkah untuk mengusir nyamuk dan melindungi diri dari gigitan nyamuk sangat penting untuk menjaga kesehatan. Obat nyamuk bakar kini banyak digunakan untuk mengusir nyamuk dan serangga lainnya.

Obat nyamuk bakar atau dupa nyamuk ditemukan pada tahun 1890 oleh Eiichiro Ueyama, seorang apoteker Jepang. Ueyama sedang mencari cara efektif untuk mengusir nyamuk dari apoteknya.

Ia menggabungkan bubuk krisan, pestisida alami yang berasal dari bunga krisan, dengan bubuk arang dan menciptakan spiral yang akan terbakar perlahan untuk mengeluarkan asap.

Obat nyamuk bakar pertama kali dipasarkan pada tahun 1960-an dan dengan cepat menjadi populer di seluruh dunia . Saat ini, obat nyamuk bakar banyak digunakan dan dianggap sebagai metode yang efektif untuk mengusir nyamuk dan mencegah serangga.

Obat nyamuk bakar merupakan cara yang efektif untuk mengusir nyamuk dan serangga.

Obat nyamuk bakar biasanya berbentuk gulungan atau daun, dirancang untuk terbakar perlahan dan mengeluarkan aroma serta senyawa yang dapat mengusir nyamuk.

1. Bahan-bahan obat nyamuk bakar

Kandungan obat nyamuk bakar dapat bervariasi tergantung merek dan produsennya, tetapi sebagian besar mengandung bahan antinyamuk seperti permetrin, piretrum, atau zat serupa lainnya. Umumnya, obat nyamuk bakar mengandung bahan-bahan berikut:

Penolak Serangga : Permetrin dan/atau piretrum adalah bahan aktif yang paling umum dalam obat nyamuk bakar. Ini adalah penolak serangga berbasis kontak yang mengendalikan dan mencegah pertumbuhan berbagai serangga berbahaya, termasuk nyamuk, caplak, pinjal, larva, dan banyak lainnya. Mekanisme kerjanya didasarkan pada penciptaan ketidakseimbangan ion dalam sistem saraf serangga, yang menyebabkan gangguan transmisi sinyal saraf dan akhirnya kelumpuhan dan kematian serangga.

Bahan bakar dan pengikat: Kebanyakan obat nyamuk bakar mengandung pengikat untuk mempertahankan bentuk dan memudahkan pembakaran. Agar api terbakar lebih lambat, bahan bakar seperti kayu atau tepung kelapa sering ditambahkan.

Pewangi: Untuk meningkatkan aroma dan membuat obat nyamuk bakar lebih nyaman digunakan, terkadang ditambahkan beberapa pewangi. Aroma yang populer antara lain serai, lavendel, geranium, eukaliptus, pepermin, dan minyak esensial lainnya.

2. Hati-hati dengan efek samping obat nyamuk bakar

Meskipun produk obat nyamuk bakar pada umumnya aman, paparan asap dupa dalam jangka panjang dapat menimbulkan risiko kesehatan.

Menurut Institut Kesehatan Nasional AS, paparan asap obat nyamuk bakar dapat menimbulkan risiko kesehatan akut dan kronis yang signifikan. Diperkirakan partikel yang dihasilkan dari pembakaran satu obat nyamuk bakar setara dengan pembakaran 75 hingga 137 batang rokok.

Rumah tangga yang memiliki anak-anak, orang lanjut usia, dan orang-orang dengan masalah pernapasan sebaiknya mempertimbangkan penggunaan obat nyamuk bakar.

Beberapa orang yang menghirup asap dupa mungkin mengalami efek samping, termasuk:

Masalah pernapasan: Salah satu efek samping paling umum dari penggunaan obat nyamuk bakar adalah masalah pernapasan. Permetrin dalam asap obat nyamuk bakar dapat mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Paparan bahan kimia ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan batuk, mengi, dan masalah pernapasan lainnya. Khususnya bagi penderita asma atau kondisi pernapasan lainnya, asap obat nyamuk bakar dapat memicu serangan asma atau memperburuk gejalanya.

Reaksi alergi : Beberapa orang mungkin alergi terhadap bahan kimia dalam obat nyamuk bakar, dan paparan asapnya dapat menyebabkan reaksi alergi. Gejalanya dapat berkisar dari ringan hingga berat dan mungkin termasuk ruam, gatal-gatal, pembengkakan, dan kesulitan bernapas.

Sakit kepala, mual: Meskipun permetrin umumnya tidak menimbulkan bahaya serius bagi manusia, paparan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, penglihatan kabur, kantuk, kelelahan, dan mual.

3. Bagaimana cara menggunakan obat nyamuk bakar yang aman?

Karena adanya risiko dan efek samping yang tidak diinginkan seperti yang telah disebutkan di atas, maka penggunaan dupa anti nyamuk sebaiknya dilakukan secara hati-hati dan sesuai petunjuk pabrik pembuatnya.

- Pilih produk yang tepercaya: Pilih dupa anti nyamuk dari produsen tepercaya dan berlisensi dengan bahan-bahan yang aman. Hindari penggunaan produk yang tidak diketahui asal usulnya atau tanpa informasi mengenai bahan-bahan anti nyamuk.

- Berhati-hatilah saat ada anak kecil, orang tua, atau penderita asma di rumah: Di lingkungan dengan anak-anak, orang tua, dan orang dengan masalah pernapasan, pertimbangkan untuk menggunakan tindakan pengendalian serangga lainnya untuk memastikan keselamatan dan kesehatan semua orang.

- Letakkan dupa di tempat yang aman: Letakkan dupa di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak dan benda-benda yang mudah terbakar. Bakar dupa di ruangan berventilasi baik untuk mengurangi risiko menghirup asap dupa.

- Jangan dihirup langsung: Hindari menghirup asap dupa anti nyamuk secara langsung.

- Pantau efek samping: Jika terjadi iritasi kulit, mata, atau pernapasan setelah menggunakan dupa anti nyamuk, segera hentikan penggunaan dan cari pertolongan medis jika perlu.

Selain menggunakan obat nyamuk bakar, langkah-langkah tambahan lainnya juga harus dilakukan, seperti mengenakan pakaian panjang, menggunakan kelambu, dan mengoleskan krim antinyamuk. Hilangkan habitat nyamuk, dan berikan perhatian khusus pada genangan air di dalam atau di sekitar rumah.

Menurut SKDS

Sumber: https://baohatinh.vn/me-be/nhang-muoi-lieu-co-gay-doc-cho-nguoi/252741.htm