Media Jepang sangat menghargai dan mengomentari bahwa hal ini mencerminkan semakin berkembangnya posisi Vietnam di kancah internasional.
Asahi Shinbun, surat kabar terbesar di Jepang, menerbitkan sebuah artikel hari ini, 3 Juli, dengan judul "AS dan Vietnam mencapai kesepakatan mengenai negosiasi tarif".
Menurut artikel tersebut, pada panggilan telepon tingkat tinggi antara pemimpin tertinggi Vietnam - Sekretaris Jenderal To Lam dan Presiden AS Donald Trump, kedua belah pihak mencapai kesepakatan tentang masalah tarif AS.
Asahi juga melaporkan bahwa, segera setelah panggilan telepon tersebut, Presiden Trump mengunggah sebuah artikel di situs jejaring sosial pribadinya, yang menyatakan bahwa ia "menandatangani perjanjian perdagangan dengan Vietnam dan kedua belah pihak sepakat untuk mengurangi tarif satu sama lain."
Menurut Asahi, Vietnam adalah negara kedua di dunia , setelah Inggris, dan negara pertama di Asia yang mencapai perjanjian perdagangan dengan AS. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan dengan Hanoi bagi Washington dalam konteks kebijakan perdagangan baru pemerintahan Trump.

Perhatian media Jepang yang luas
Selain itu, kantor berita Jepang lainnya seperti Jiji Press, surat kabar Sankei, Home Hiroshima TV, ANN, Nihon Television juga secara menonjol memberitakan tentang pertemuan puncak Vietnam - AS dan hasil positifnya.
Perhatian khusus yang diberikan media Jepang terhadap kesepakatan tersebut mencerminkan pentingnya geopolitik dari peristiwa tersebut, terutama karena negara-negara Asia berusaha menyesuaikan hubungan perdagangan mereka dengan Amerika Serikat.
Opini publik Jepang meyakini bahwa ini adalah hasil dari strategi dan taktik negosiasi yang bijaksana dan efektif, dan merupakan bukti semakin meningkatnya posisi Vietnam dalam kebijakan AS khususnya, dan di kancah internasional pada umumnya.
Perjanjian ini tidak hanya memiliki signifikansi ekonomi penting bagi Vietnam tetapi juga menunjukkan kemampuan diplomatik yang fleksibel dari para pemimpin Vietnam dalam memelihara dan mengembangkan hubungan dengan mitra utama.
Menjadi negara Asia pertama yang mencapai kesepakatan dengan AS menunjukkan bahwa Vietnam berhasil memposisikan perannya di kawasan dan dunia.
Keberhasilan ini juga membuka prospek positif bagi bidang kerja sama lain antara Vietnam dan AS, sekaligus menegaskan lingkungan investasi dan bisnis yang menguntungkan yang diciptakan Vietnam untuk menarik investor internasional.
Sumber: https://baonghean.vn/nhat-ban-danh-gia-ve-viec-viet-nam-la-quoc-gia-chau-a-dau-tien-dat-duoc-thoa-thuan-thuong-mai-voi-my-10301578.html
Komentar (0)