(CLO) Sekelompok anggota parlemen Republik yang dipimpin oleh Anggota Kongres Joe Wilson (Carolina Selatan) mendorong rancangan undang-undang untuk mencantumkan gambar Presiden Donald Trump pada uang kertas $250 yang baru.
Dalam sebuah unggahan di media sosial X, Wilson mengatakan inflasi telah menghancurkan perekonomian , memaksa keluarga-keluarga Amerika untuk membawa lebih banyak uang. "Uang kertas paling berharga untuk presiden yang paling berharga," tulisnya, mengklaim kebijakan keuangan Trump patut mendapat pengakuan.
Usulan tersebut tidak hanya menghormati Tn. Trump, tetapi juga menyerukan agar hukum federal diamandemen untuk mengizinkan presiden yang masih hidup muncul pada mata uang AS.
Anggota DPR Joe Wilson dari Carolina Selatan mengatakan bahwa ia ingin memperkenalkan "RUU paling berharga untuk presiden yang paling berharga." Foto: X/Joe Wilson
RUU yang diajukan oleh Bapak Wilson, yang secara resmi berjudul "Donald J. Trump $250 Bill Act", jika disahkan, akan mewajibkan Biro Pengukiran dan Percetakan untuk merancang dan menerbitkan uang kertas $250 bergambar potret Bapak Trump.
Namun, saat ini, hukum federal melarang orang yang masih hidup untuk muncul di mata uang AS yang sah. RUU ini dapat mengubah aturan tersebut, membuka jalan bagi mantan presiden mana pun untuk muncul di mata uang kertas.
Usulan Tn. Wilson disponsori bersama oleh beberapa anggota parlemen Republik, termasuk Ralph Norman (Carolina Selatan), Diana Harshbarger (Tennessee), dan Darrell Issa (California).
Ini bukan satu-satunya inisiatif Partai Republik untuk menghormati Trump ketika beliau kembali ke Gedung Putih. Sebelumnya, beberapa anggota parlemen telah mengusulkan untuk mengukir wajah Trump di Gunung Rushmore, menjadikan hari ulang tahunnya sebagai hari libur federal, atau bahkan mengamandemen Amandemen ke-22 agar Trump dapat mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga.
Saat ini, Amerika Serikat memiliki 7 denominasi uang kertas yang beredar, termasuk pecahan $1, $2, $5, $10, $20, $50, dan $100. Denominasi yang lebih tinggi, seperti $500, $1.000, $5.000, dan $10.000, dihentikan peredarannya pada tahun 1969 karena jarang digunakan. Penciptaan pecahan $250 belum pernah terjadi sebelumnya.
Departemen Keuangan AS belum mengeluarkan tanggapan resmi atas usulan tersebut. Berdasarkan prosedur yang berlaku saat ini, tokoh yang muncul pada mata uang AS biasanya adalah mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi sejarah dan telah meninggal dunia. Mengubah undang-undang untuk mencantumkan nama presiden yang sedang menjabat pada uang kertas dapat menimbulkan kontroversi.
Hoai Phuong (menurut The Hill, Fox, Independent)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/nhom-nghi-si-de-xuat-in-hinh-ong-trump-len-to-tien-250-usd-post336506.html






Komentar (0)