Sekretaris Jenderal To Lam menyambut baik kunjungan Menteri Perang AS Pete Hegseth dalam konteks kedua negara merayakan ulang tahun ke-30 hubungan diplomatik dan ulang tahun ke-50 berakhirnya Perang Vietnam.

Sekretaris Jenderal Lam dan Menteri Perang AS Pete Hegseth
FOTO: VNA
Kunjungan ini memiliki makna khusus, mencerminkan perjalanan panjang yang telah ditempuh kedua negara untuk membangun Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-AS yang semakin dapat dipercaya, substantif, dan berkelanjutan seperti saat ini.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Jenderal To Lam menyampaikan salamnya kepada Presiden Donald Trump dan mengundang Presiden dan istrinya untuk segera mengunjungi Vietnam.
Sekretaris Jenderal To Lam menegaskan bahwa Vietnam selalu menganggap AS sebagai salah satu mitra terpentingnya dan ingin terus memperkuat kerja sama bilateral yang luas di semua bidang demi kepentingan rakyat kedua negara.
Sekretaris Jenderal To Lam menyampaikan apresiasinya atas upaya Presiden Donald Trump untuk mempromosikan perdamaian dan menyelesaikan konflik di dunia, dan menegaskan bahwa Vietnam siap memainkan peran aktif dan bertanggung jawab sebagai jembatan perdamaian untuk menemukan solusi bagi masalah regional dan internasional.
Sekretaris Jenderal berharap bahwa kedua pihak akan terus mempromosikan kerja sama pertahanan substantif atas dasar penghormatan terhadap kemerdekaan, kedaulatan, integritas teritorial, prinsip-prinsip luar negeri dan pertahanan Vietnam , yang berkontribusi dalam meningkatkan kepercayaan strategis dan memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Sekretaris Jenderal To Lam juga meminta AS untuk terus mendukung dan memperkuat kerja sama dengan Vietnam dalam mengatasi konsekuensi perang, termasuk detoksifikasi dioksin, pembersihan ranjau, mendukung penyandang disabilitas, dan mencari serta mengidentifikasi jenazah para martir Vietnam yang hilang dalam aksi.
Kegiatan kerja sama tersebut, menurut Sekretaris Jenderal, tidak hanya memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam tetapi juga merupakan landasan penting untuk membantu menyembuhkan luka masa lalu, memperkuat niat baik dan kepercayaan, serta membuka masa depan kerja sama jangka panjang antara kedua negara.
Menteri Pete Hegseth, atas nama Pemerintah AS, menyampaikan belasungkawa atas kerusakan akibat banjir baru-baru ini di provinsi utara dan tengah Vietnam .

Ikhtisar penerimaan
FOTO: VNA
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menekankan bahwa AS menghargai Kemitraan Strategis Komprehensif dengan Vietnam dan mendukung Vietnam yang kuat, mandiri, dan sejahtera. AS ingin memperkuat kerja sama strategis, baik di tingkat bilateral maupun regional. Ia menegaskan bahwa AS akan terus mendukung Vietnam dalam meningkatkan kapasitasnya, memodernisasi industri pertahanannya, dan memperluas program kerja sama untuk melatih sumber daya manusia berkualitas tinggi.
Menteri juga mengakui hasil kerja sama yang luar biasa dalam mengatasi dampak perang, termasuk proyek remediasi dioksin di bandara Bien Hoa dan Da Nang, mengingat bukti nyata dari proses rekonsiliasi dan kerja sama antara kedua negara. Beliau menegaskan bahwa Departemen Perang AS akan terus berkoordinasi erat dengan Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan, sekaligus memperluas kerja sama ke bidang-bidang baru sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing pihak.
Sekretaris Jenderal menyatakan keyakinannya bahwa dengan tekad para pemimpin kedua negara, hubungan Vietnam -AS akan memasuki "era baru kerja sama substantif dan pembangunan berkelanjutan".
Sumber: https://thanhnien.vn/my-se-tiep-tuc-ho-tro-viet-nam-hien-dai-hoa-cong-nghiep-quoc-phong-185251102194625958.htm






Komentar (0)