Brooke Perry adalah petugas absensi dan koordinator bantuan tunawisma di Champaign County, Ohio. Setiap tahun, Perry bekerja dengan ratusan siswa yang membolos dan membutuhkan bantuan untuk kembali ke kelas.

Anak-anak yang tinggal di pedesaan Ohio, AS (Foto: Danna Singer).
Perry melihat realitas yang kontras setiap kali mengunjungi rumah mereka. Ia yakin siapa pun yang melihat kondisi kehidupan anak-anak pedesaan ini akan mengerti mengapa pendidikan berada di urutan paling bawah daftar prioritas mereka.
Beth Macy, mantan jurnalis dan penulis "Dopesick", mengatakan bahwa 40 tahun yang lalu, ia adalah seorang gadis desa miskin yang bekerja sebagai buruh kasar, tetapi masih memiliki kesempatan untuk kuliah dan naik ke kelas menengah. Namun, jalan itu kini hampir tertutup bagi banyak remaja pedesaan.
Sekitar 20% siswa sekolah negeri di Amerika bersekolah di sekolah pedesaan. Di Urbana saja, tingkat kemiskinan anak telah meningkat tiga kali lipat sejak Macy pergi dan diperkirakan akan mencapai hampir 25% pada tahun 2023. Tingkat kemiskinan seringkali lebih tinggi di daerah pedesaan daripada di daerah perkotaan, dengan berbagai konsekuensi.
Ibu Macy mengatakan alasan "anak-anak desa yang miskin semakin miskin" berasal dari pemindahan pabrik secara bertahap dari daerah pedesaan, yang menyebabkan berkurangnya kesempatan kerja dan meluasnya penyalahgunaan narkoba.
Akibatnya, banyak keluarga terpecah belah. Rasa putus asa yang menyelimuti masyarakat telah menjadikan kesehatan mental dan trauma sebagai dua masalah terbesar bagi kaum muda di pedesaan. Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang tidak stabil tidak hanya menghadapi risiko keselamatan tetapi juga kehilangan keterampilan hidup dasar.
Sebuah studi di Maine menemukan bahwa beberapa sekolah di pedesaan hanya memiliki perawat sebulan sekali, sehingga memaksa para guru untuk merangkap sebagai pekerja sosial. Kekurangan guru masih menjadi masalah yang terus berlanjut, sementara Departemen Pendidikan federal memangkas dana untuk pelatihan guru awal tahun ini.
Menurut Macy, solusi berkelanjutan untuk mendukung anak-anak miskin di pedesaan adalah memperluas akses ke layanan dukungan komprehensif, termasuk makanan, kesehatan sekolah, dan konseling psikologis. Namun, hal ini menghadapi kendala besar karena jumlah siswa yang sedikit, tingkat dukungan kebijakan yang tinggi, dan wilayah yang luas.
Terlebih lagi, pelatihan vokasi, salah satu cara untuk membantu pemuda pedesaan menemukan pekerjaan yang baik dan sesuai, diabaikan. Yang kontroversial adalah meskipun pemerintah mengaku ingin mendukung pelatihan vokasi, mereka justru berupaya memangkas dana untuk Job Corps, sebuah program pelatihan vokasi untuk siswa berpenghasilan rendah.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/nhung-dua-tre-tron-hoc-do-khong-con-loi-thoat-20251125155154559.htm






Komentar (0)