1. Apa yang harus saya makan sebelum naik pesawat?
Isi
- 1. Apa yang harus saya makan sebelum naik pesawat?
 - 2. Apa yang harus Anda makan di pesawat?
 - 3. Apa yang harus dimakan setelah penerbangan?
 
Pada ketinggian 10.000-12.000 m, tekanan udara jauh lebih rendah daripada di permukaan laut. Saat tekanan turun, gas mulai memuai, sehingga perut terasa tidak nyaman saat terbang. Selain itu, berada di ruang terbatas bersama banyak orang dapat membuat sistem kekebalan tubuh rentan.
Menurut Asosiasi Medis Dirgantara, tubuh kita dapat mengembang hingga 25% saat terbang. Jadi, sebaiknya pilih makanan ringan dan mudah dimakan sebelum naik pesawat, terutama jika Anda bepergian jarak jauh. Hindari makanan tinggi gula, asupan protein sedang, dan makanan tinggi karbohidrat kompleks yang lambat terbakar sebelum penerbangan.
Pakar Nmami Agarwal merekomendasikan makan buah sebelum berangkat ke bandara. Pisang adalah pilihan yang baik sebelum penerbangan. Buah ini kaya akan kalium, yang membantu mengatur tekanan darah dan meredakan kram otot yang mungkin Anda alami selama penerbangan.
Sebelum pergi ke bandara, makanlah seporsi buah yang dikombinasikan dengan protein sehat.
Jika penerbangan Anda sore atau malam hari, makanlah makanan kecil dan seimbang yang akan membuat Anda merasa kenyang, ujar Agarwal. Protein sehat seperti telur atau ikan juga baik. Salad dengan lemak baik seperti alpukat dan kacang-kacangan juga merupakan makanan bergizi.
Hindari kacang-kacangan dan rempah-rempah karena dapat mengiritasi usus. Kurangi asupan kafein dari kopi atau minuman berkarbonasi karena sulit dicerna dan dapat membuat Anda tetap terjaga saat perlu istirahat.
2. Apa yang harus Anda makan di pesawat?
Hal terpenting saat terbang adalah tetap terhidrasi, baik sebelum maupun sesudah penerbangan. Membawa botol air kecil adalah cara termudah untuk tetap terhidrasi selama perjalanan.
Tambahkan beberapa irisan lemon, mentimun, apel hijau, atau daun mint ke dalam air Anda untuk membuatnya terasa istimewa. Ini tidak hanya akan memastikan hidrasi, tetapi juga memberi Anda antioksidan penting.
Membawa makanan dan camilan ke dalam pesawat sangat ideal karena sebagian besar makanan pesawat mengandung pengawet dan garam yang tinggi. Ahli gizi menyarankan untuk tidak makan berlebihan dalam penerbangan jarak jauh.
Pilih makanan yang dapat mengisi kembali air dan hindari makanan yang dapat dengan mudah membuat Anda dehidrasi saat terbang.
Jika Anda merasa lapar dan ingin makan sesuatu selama penerbangan, bawalah kacang panggang dan kupas. Jika Anda ingin makan di pesawat, pilihlah makanan yang menghidrasi dan hindari roti, biskuit, dan kue.
Camilan asin dapat membuat Anda dehidrasi, sehingga membuat Anda merasa mual selama penerbangan. Agarwal memperingatkan bahwa persepsi Anda terhadap rasa asin dan manis menurun hampir 30% selama penerbangan, tetapi minum air putih dapat mengatasi hal ini dan membantu mengaktifkan kembali indra perasa Anda.
3. Apa yang harus dimakan setelah penerbangan?
Kurang tidur setelah penerbangan panjang dapat membuat Anda merasa lelah. Ahli gizi Agarwal menyarankan beberapa pilihan untuk membantu tubuh Anda pulih. Setelah penerbangan, Anda perlu mengonsumsi makanan tambahan yang kaya antioksidan. Secangkir teh hijau atau matcha akan memberi Anda tambahan energi yang dapat bertahan selama 3-4 jam. Pisang dan cokelat hitam juga merupakan camilan yang baik setelah penerbangan karena membantu mengurangi rasa lelah dan merelaksasi otot.
Jika Anda merasa kembung, secangkir teh jahe hangat dapat membantu melancarkan pencernaan. Kebanyakan ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi banyak buah dan sayuran kaya antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti beri dan anggur. Protein juga ideal, jadi pilihlah selai kacang almond dengan kerupuk, keju, yogurt, dan kacang-kacangan untuk menjaga tingkat energi Anda.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)