Hampir 256 ribu usaha baru terdaftar
Menurut Bao Viet Securities Company (BVSC), dalam 10 bulan pertama, lebih dari 255.900 perusahaan memasuki pasar, termasuk perusahaan yang baru berdiri dan perusahaan yang kembali beroperasi, meningkat 26,5% dibandingkan periode yang sama. Ini merupakan peningkatan terkuat dalam tiga tahun terakhir dan 1,3 kali lebih tinggi daripada jumlah perusahaan yang menarik diri dari pasar.

Di MB Securities (MBS), tim analisis menyatakan bahwa banyak sektor seperti perdagangan, jasa, dan manufaktur telah pulih secara signifikan. Para ahli MBS menjelaskan bahwa permintaan domestik yang membaik, seiring dengan pemulihan ekspor pada kuartal ketiga dan awal kuartal keempat, telah menciptakan kondisi bagi banyak bisnis untuk kembali ke pasar setelah periode sulit tahun lalu.
Pembaruan terbaru dari Thien Viet Securities Company (TVS) juga menunjukkan bahwa indeks PMI pada bulan Oktober mencapai 54,5 poin, level tertinggi sejak Juli 2024. TVS menyatakan bahwa ekspansi kegiatan produksi yang stabil, seiring dengan peningkatan indeks PMI sebesar 10,8% dibandingkan periode yang sama, memperkuat kepercayaan diri para pelaku usaha. Hal ini berkontribusi pada peningkatan jumlah perusahaan baru yang berdiri di bulan tersebut.
Sementara itu, Dragon Viet Securities Company (VDSC) mencatat penurunan jumlah perusahaan yang menghentikan sementara operasinya, sementara jumlah perusahaan yang kembali beroperasi meningkat secara signifikan. Tim analisis VDSC berkomentar bahwa perkembangan ini menunjukkan peningkatan kemampuan adaptasi perusahaan, di tengah kondisi ekonomi dunia yang masih berfluktuasi.
Selain pemulihan aktivitas produksi, faktor suku bunga juga berperan penting. HSC Securities Company (HSC) menyatakan bahwa tingkat suku bunga operasional tetap rendah, menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi bisnis untuk mengakses modal. Sementara itu, VietinBank Securities Company (VBSE) mencatat bahwa kredit dalam 10 bulan pertama meningkat sebesar 15% dibandingkan akhir tahun 2024, membantu arus modal untuk melayani produksi dan bisnis dengan lebih lancar.
Dari sisi hukum, Perusahaan Efek Mirae Asset (Persero) menilai, dengan diterbitkannya sejumlah peraturan perundang-undangan pada periode 2021-2025, termasuk 88 Undang-Undang dan ratusan Peraturan Pemerintah (PP), telah menciptakan iklim hukum yang lebih transparan, sehingga turut mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru pada tahun 2025.
Catatan di atas menunjukkan bahwa peningkatan bisnis yang memasuki pasar pada bulan Oktober mencerminkan perbaikan signifikan dalam lingkungan bisnis, terutama ketika pendorong ekonomi mulai membaik lebih jelas sejak kuartal ketiga.
Momentum pemulihan akhir tahun
Menurut BVSC, meskipun jumlah bisnis baru meningkat tajam dalam 10 bulan pertama tahun ini, mengingat konsumsi pada bulan Oktober sangat terdampak bencana alam, ekspor, produksi industri, dan pariwisata masih mempertahankan momentum pertumbuhannya, yang turut mendukung kepercayaan bisnis. BVSC menilai hal ini merupakan fondasi penting bagi sektor bisnis untuk pulih pada kuartal keempat.

Sementara itu, tim analisis MBS mencatat bahwa ekspor Vietnam ke AS pada bulan Oktober meningkat 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara ekspor ke Asia dan Eropa juga membaik. Menurut MBS, pemulihan pesanan telah menciptakan lebih banyak motivasi bagi para pelaku bisnis untuk memperluas produksi, terutama di industri elektronik, tekstil, dan permesinan.
Penilaian VBSE juga menekankan peran sektor FDI, yang menyumbang lebih dari 75% dari total omzet ekspor. Peningkatan arus pesanan yang berkelanjutan telah membantu penyebaran investasi ke perusahaan-perusahaan domestik, menciptakan kondisi bagi perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki industri manufaktur pendukung dan komponen.
Sementara itu, data pariwisata terus menunjukkan hasil positif dengan 1,73 juta kedatangan internasional pada bulan Oktober, naik lebih dari 22% dibandingkan tahun sebelumnya. Tim riset TVS yakin bahwa pemulihan pariwisata telah membantu banyak bisnis jasa, akomodasi, dan transportasi kembali ke pasar setelah masa sulit yang panjang.
Mengenai prospek jangka menengah, Mirae Asset meyakini periode 2026-2030 akan menjadi periode percepatan reformasi administrasi, transformasi digital, dan perluasan pasar internasional. Perubahan-perubahan ini akan menciptakan momentum bagi lingkungan investasi, membantu momentum pemulihan bisnis menjadi lebih berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.
Dari sisi stabilitas makroekonomi, VBSE mencatat bahwa IHK pada bulan Oktober hanya meningkat 3,25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dalam rentang kendali, sehingga menciptakan kondisi bagi kebijakan moneter untuk terus mendukung pertumbuhan. Kelompok analisis meyakini bahwa tingkat inflasi yang stabil berkontribusi pada peningkatan keyakinan pelaku usaha dalam merencanakan produksi dan kegiatan usaha.
Namun, penilaian dari MBS dan TVS menunjukkan bahwa tren kenaikan harga bahan baku dan kurangnya pemulihan permintaan global yang kuat dapat memengaruhi prospek bisnis baru dalam beberapa bulan mendatang. Namun, secara keseluruhan, tren pertumbuhan terkuat dalam tiga tahun terakhir dari bisnis yang baru berdiri dianggap sebagai sinyal yang jelas, yang menunjukkan bahwa ekonomi sedang memulihkan momentumnya setelah periode stagnasi pada tahun 2023-2024.
Sumber: https://baotintuc.vn/doanh-nghiep-doanh-nhan/niem-tin-kinh-doanh-cai-thien-khi-so-doanh-nghiep-moi-tang-manh-nhat-ba-nam-20251120133623463.htm






Komentar (0)