Pada pukul 11.30 pagi tanggal 5 November, di gerbang Pusat Pendidikan Kejuruan dan Pendidikan Berkelanjutan di Kota Ho Chi Minh, sekelompok siswa bergegas keluar gerbang, helm di tangan, mesin di tangan lainnya, bergegas bergabung dengan lalu lintas di jalan Cach Mang Thang Tam dan Hoa Hung yang padat.

Di tengah kemacetan lalu lintas, tak sulit melihat wajah-wajah muda mengendarai kendaraan. Banyak di antara mereka yang masih di bawah umur, tetapi tetap saja mengendarai sepeda motor di atas 50cc dengan terburu-buru.

Berbicara kepada seorang siswa yang mengendarai Honda Vision, siswa tersebut mengatakan bahwa ia masih kelas 11. Orang tuanya sedang bekerja sehingga mereka menitipkan sepeda motor agar ia bisa pergi ke sekolah sendirian. Setelah selesai berbicara, ia melesat pergi dan bergabung dengan kerumunan.

Di saat yang sama, baik saat masuk maupun pulang sekolah, di Kelurahan Tan Khanh, Kelurahan Ba Ria, Kelurahan Dat Do, tidak sulit melihat siswa melanggar peraturan lalu lintas. Melalui patroli, pihak berwenang telah menemukan banyak kasus siswa yang mengendarai sepeda motor berkapasitas besar saat mereka masih di bawah umur.
Tim kerja Kepolisian Distrik Tan Khanh menemukan LMQ (siswa kelas 11) mengendarai sepeda motor dengan plat nomor 61E1-934... di atas 50cc sehingga mereka memintanya berhenti untuk diperiksa. Q. bergumam: "Orang tua saya pergi bekerja dan tidak ada yang menjemput saya, jadi saya menyetir sendiri ke sekolah. Saya tahu saya belum cukup umur untuk mengendarai motor ini."

Kapten Nguyen Thanh Trung, anggota tim patroli di distrik Tan Khanh, mengatakan bahwa siswa yang melanggar hukum akan ditilang dan kendaraan mereka akan disita sementara. Pada saat yang sama, pihak berwenang akan menggabungkan berkas kasus untuk menangani pemilik kendaraan yang memberikan kendaraannya kepada seseorang di bawah umur untuk dikendarai.

Tak hanya berhenti pada penanganan, aparat fungsional juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyampaikan himbauan keselamatan lalu lintas kepada orang tua dan siswa selama proses patroli dan penertiban. Ibu NTKĐ (orang tua siswa SMA Tan Phuoc Khanh) mengatakan bahwa di awal tahun ajaran, pihak sekolah telah menyampaikan himbauan dan menandatangani komitmen untuk memastikan tertib lalu lintas. Oleh karena itu, setiap pagi ia harus mengantar anaknya ke sekolah.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/noi-lo-hoc-sinh-chua-du-tuoi-cam-lai-post821817.html






Komentar (0)