Pada malam hari tanggal 6 November, media sosial membagikan sebuah klip yang merekam dua siswi berkelahi di toilet sekolah, sehingga menimbulkan kehebohan di kalangan publik.
Video tersebut memperlihatkan dua siswi saling menjambak rambut dan membanting mereka ke lantai kamar mandi. Mereka saling memukul berulang kali. Perkelahian itu berlangsung sekitar 3 menit, disaksikan oleh banyak siswi lain, tetapi tidak ada yang melerai.

Menurut penyelidikan wartawan, insiden tersebut terjadi di Sekolah Menengah Phu An (Distrik Phu An, HCMC).
Para pemimpin Komite Rakyat Distrik Phu An dan Kepala Sekolah Menengah Phu An mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima informasi tentang video dua siswi yang berkelahi. Pihak berwenang setempat saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut.
Sebelumnya, surat kabar Tien Phong melaporkan bahwa seorang siswi kelas 8 di Sekolah Menengah An Dien (Distrik Long Nguyen, Kota Ho Chi Minh) diseret ke toilet sekolah oleh sekelompok hampir 10 siswi dari sekolah yang sama dan dipukuli. Korban dirawat di rumah sakit dengan beberapa luka dan tiga tulang rusuk retak.
Pada tanggal 6 November, Dewan Direksi Sekolah Menengah An Dien bekerja sama dengan para siswa yang terlibat dan orang tua mereka. Kepala sekolah tersebut mengaku bertanggung jawab atas insiden perkelahian antar siswa. Pihak sekolah menyatakan bahwa berdasarkan peraturan, pengusiran bukan lagi tindakan disiplin. Oleh karena itu, sekolah akan menangani kasus ini dengan cara yang tepat dan sesuai dengan ruang lingkup yang diizinkan. Di saat yang sama, sekolah akan mengambil langkah-langkah korektif untuk mencegah terulangnya insiden serupa.
Sumber: https://tienphong.vn/nu-sinh-o-tphcm-lai-danh-nhau-tui-bui-trong-nha-ve-sinh-cua-truong-post1794102.tpo






Komentar (0)