
Enfabrica, yang didirikan pada tahun 2019, menonjol karena teknologinya yang menghubungkan lebih dari 100.000 GPU ke dalam satu sistem. Solusi ini dapat membantu Nvidia membangun kluster chip AI terintegrasi yang beroperasi seperti superkomputer. Ini merupakan langkah penting karena sistem GPU modern, seperti rak yang berisi 72 GPU Blackwell, sedang menjadi "jantung" pusat data bernilai miliaran dolar.
Kesepakatan ini mirip dengan “acquihire” – sebuah bentuk yang digunakan oleh perusahaan teknologi besar seperti Meta, Google, atau Microsoft untuk menarik talenta AI tanpa menghadapi hambatan hukum seperti kesepakatan M&A.
Pada bulan Juni, Meta menghabiskan $14,3 miliar untuk mendatangkan pendiri Scale AI Alexandr Wang, sementara Google dan Microsoft juga memiliki kesepakatan serupa dengan Windsurf dan Inflection.
Nvidia merupakan pemain akuisisi yang relatif tidak aktif. Satu-satunya akuisisi besar sebelumnya adalah akuisisi Mellanox senilai $6,9 miliar pada tahun 2019, yang memberinya teknologi jaringan penting untuk generasi chip Blackwell.
Pada tahun 2022, rencana akuisisi Arm gagal karena tekanan hukum. Namun, perusahaan semikonduktor tersebut baru-baru ini mempercepat investasinya: menghabiskan $700 juta untuk membeli Run:ai, menggelontorkan $5 miliar ke Intel untuk bersama-sama mengembangkan chip AI, dan hampir $700 juta ke startup pusat data Inggris, Nscale.
Dengan Enfabrica, Nvidia tidak hanya menambahkan teknologi interkoneksi GPU berskala besar, tetapi juga "membeli" tim yang terdiri dari personel elit. Ini merupakan bagian penting yang membantu perusahaan mempertahankan posisinya di pusat tren AI global yang dimulai dengan ChatGPT.
(Menurut CNBC)
Sumber: https://vietnamnet.vn/nvidia-chi-gan-ty-usd-de-co-duoc-su-phuc-vu-cua-mot-nhan-tai-2444852.html






Komentar (0)