Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan segera mengunjungi Rusia dalam kunjungan resmi atas undangan Presiden Rusia Vladimir Putin, Kremlin mengumumkan pada 11 September.
"Atas undangan Presiden Rusia Vladimir Putin, Ketua Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) Kim Jong Un akan melakukan kunjungan resmi ke Rusia dalam beberapa hari mendatang," kantor berita Rusia TASS mengutip pengumuman Kremlin.
Di pihak Korea Utara, kantor berita Yonhap mengutip Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang mengatakan pada 11 September bahwa pemimpin Kim Jong Un akan "segera" mengunjungi Rusia untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, di kereta khusus milik Kim menuju Rusia.
Konfirmasi tersebut muncul setelah komentar pejabat pemerintah Korea Selatan bahwa kereta khusus yang diyakini membawa Tuan Kim tampaknya telah berangkat ke Rusia, meskipun belum dikonfirmasi apakah Tuan Kim ada di dalamnya, kata Yonhap.
Namun, baik KCNA maupun TASS tidak memberikan rincian lebih lanjut, termasuk kapan Kim akan tiba di Rusia atau kapan pertemuan itu akan berlangsung.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjabat tangan dalam pertemuan di kampus Universitas Federal Timur Jauh di Pulau Russky di Vladivostok, Rusia, 25 April 2019. Foto: Sputnik
Menurut TASS, kunjungan terakhir Kim ke Rusia adalah pada April 2019, ketika ia dan Putin bertemu di kota Vladivostok, Rusia Timur Jauh, untuk menghadiri KTT pertama Rusia-Korea Utara. Saat itu, kedua pemimpin melakukan pembicaraan langsung dan juga pembicaraan antar-delegasi.
Menurut Sputnik, setelah KTT, Presiden Rusia Putin menyebut Presiden Korea Utara Kim Jong Un "orang yang sangat terbuka", mengatakan bahwa keduanya telah melakukan diskusi yang terperinci dan terbuka mengenai sanksi, AS, dan denuklirisasi.
Sementara itu, Bapak Kim berterima kasih kepada Bapak Putin atas dialog langsung dan substantif mengenai isu-isu yang menjadi perhatian bersama dan menyatakan harapan bahwa pembicaraan akan berlanjut dengan cara yang sama konstruktifnya. KTT berlangsung selama 3,5 jam, dengan kedua pemimpin menghabiskan hampir 2 jam dalam pembicaraan langsung.
Kedua pemimpin juga berkomunikasi dalam format lain. Misalnya, Putin mengucapkan selamat kepada Kim atas terpilihnya ia sebagai pemimpin Korea Utara. Baru-baru ini, pada bulan Juli, Presiden Rusia mengirimkan ucapan selamat kepada Kim pada peringatan 70 tahun penandatanganan gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea, yang dikenal di negara itu sebagai Hari Kemenangan.
Pemimpin Rusia juga mempertahankan tradisi memberi selamat kepada mitranya dari Korea Utara pada peringatan pembebasan Semenanjung Korea (15 Agustus). Menurut laporan dari Pyongyang, Kim juga mengirimkan ucapan selamat kepada Putin pada hari libur nasional atau hari jadi di Rusia dan membalas ucapan selamat tersebut.
Pada bulan Juli, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu juga mengunjungi Pyongyang. Shoigu bertemu dengan Kim dan menyampaikan pesan pribadi serta hadiah dari Putin .
Minh Duc (Menurut TASS, Sputnik, Yonhap)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)