![]() |
Unitree Robotics berada di ambang membawa robot humanoid ke dalam kehidupan sehari-hari. Foto: Unitree . |
Platform baru ini, yang disebut Unitree Robot Development Platform, dirancang sebagai ekosistem bagi pengembang dan pengguna, menyediakan kumpulan data, alat kendali jarak jauh, dan perpustakaan konten bersama untuk robot humanoid. Perusahaan menyebutnya sebagai "toko aplikasi pertama di dunia untuk robot humanoid," yang bertujuan untuk mempopulerkan kecerdasan yang terwujud dalam situasi sehari-hari.
Dalam serangkaian video yang diunggah di platform media sosial, Unitree mengajak komunitas untuk berkontribusi pada pengembangan dan penyebarannya. Banyak demonstrasi terbaru menunjukkan bahwa pengguna dapat mengendalikan robot dari jarak jauh melalui kamera ponsel mereka, dan mengakses berbagai aplikasi atau rangkaian aksi yang telah dirancang sebelumnya.
Fitur-fitur utama yang diperkenalkan meliputi demonstrasi seni bela diri, tarian The Twist, dan rangkaian balet. Selain itu, platform ini memungkinkan pengguna dan pengembang untuk mengunggah, berbagi, dan mengunduh kumpulan data pelatihan.
Unitree adalah salah satu contoh utama kemampuan pengembangan robot humanoid Tiongkok. Perusahaan yang berbasis di Hangzhou ini sering disebut sebagai anggota "Enam Naga Kecil," sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perusahaan teknologi yang membantu membentuk kembali ekosistem inovasi.
Pada November lalu, Wang Xingxing, pendiri dan CTO Unitree, diangkat menjadi anggota Komisi Robotika Nasional oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok. Wang dan Peng Zhihui, salah satu pendiri AgiBot, sering disebut oleh media Tiongkok sebagai "bintang kembar" industri robotika negara tersebut.
![]() |
China memimpin dunia di bidang robot humanoid. Foto: Bloomberg . |
Berbicara di sebuah acara Qualcomm pada bulan September, Wang mengatakan bahwa seni bela diri dan pertunjukan balet hanyalah satu bagian dari peta jalan bertahap untuk mengintegrasikan robot humanoid ke dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, fase selanjutnya akan melibatkan tindakan waktu nyata berdasarkan instruksi apa pun yang diterima robot.
Pada tahap pengembangan terakhirnya, Unitree bertujuan untuk menciptakan robot humanoid yang dapat memahami dan menjalankan perintah suara, melakukan tugas-tugas sederhana seperti mengambil air atau membersihkan meja. Wang percaya ini bisa menjadi kenyataan paling cepat pada tahun 2026.
Bersamaan dengan pengembangan teknologinya, Unitree juga sedang mempersiapkan penawaran umum perdana (IPO). Perusahaan telah menyelesaikan proses persiapan dengan tujuan mencapai valuasi hingga $7 miliar saat terdaftar di Star Market, bursa saham teknologi tinggi Shanghai.
Sumber: https://znews.vn/ong-lon-robot-trung-quoc-gay-soc-voi-ke-hoach-moi-post1611501.html








Komentar (0)