"Kita harus melakukannya," kata Trump dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada hari Minggu dengan program Sunday Morning Futures di Fox News.
Ketika ditanya mengenai laporan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif sebesar 60% terhadap barang-barang Tiongkok jika terpilih, Trump berkata: “Tidak, saya rasa tarifnya bisa lebih tinggi dari itu.”
Calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump. Foto: Reuters
Tn. Trump mengenakan tarif pada barang-barang China senilai ratusan miliar dolar pada tahun 2018 dan 2019 di tengah perang dagang yang sengit antara dua ekonomi terbesar dunia.
Pemerintahan Biden mempertahankan tarif dan menambahkan pembatasan baru yang melarang ekspor semikonduktor canggih dan peralatan yang digunakan untuk membuatnya, dengan alasan masalah keamanan.
Tn. Trump menepis anggapan bahwa ia akan memulai perang dagang lain dengan China.
Banyak investor di Wall Street juga merasa tidak nyaman dengan pernyataannya. Menurut Deutsche Bank, pasar saham AS telah "menguap" lebih dari $5.000 miliar akibat perang dagang.
Forum Aksi Amerika juga menyatakan bahwa perselisihan antara dua ekonomi terbesar di dunia telah menyebabkan rakyat Amerika kehilangan sekitar 195 miliar dolar AS sejak 2018. Selain itu, sekitar 245.000 orang kehilangan pekerjaan akibat perang ekonomi yang sengit ini.
"Ini bukan perang dagang. Saya telah menjalin hubungan yang sangat baik dengan Tiongkok dalam segala hal," kata Trump dalam sebuah wawancara yang direkam minggu lalu. "Saya ingin Tiongkok juga baik. Dan saya sangat menyukai Presiden Xi. Beliau telah menjadi teman baik saya selama masa jabatan saya."
Mai Van (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)