Pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky saat ini berada di Washington DC untuk menghadiri KTT NATO ke-75, yang dibuka pada tanggal 9 Juli. Tn. Zelensky mengatakan dia tidak dapat memprediksi apa yang akan dilakukan Tn. Donald Trump jika kandidat presiden terkemuka dari Partai Republik tersebut memenangkan masa jabatan kedua dalam pemilihan pada bulan November.
Berbicara di sebuah acara di Ronald Reagan Institute di Washington DC, Tn. Zelensky mengatakan dia tidak mengenal Trump dengan baik tetapi berharap dukungan AS untuk Ukraina tidak akan berubah.
"Saya tidak begitu mengenalnya. Saya bertemu dengannya dan kami memiliki pertemuan yang baik ketika dia menjadi presiden," kata Zelensky. "Saya tidak bisa memberi tahu apa yang akan dia lakukan jika dia menjadi presiden Amerika Serikat. Saya tidak tahu."
Trump sering mengklaim bahwa ia bisa mengakhiri perang di Ukraina dalam sehari. Namun, perwakilan tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Duta Besar Vasily Nebenzya, telah membantah klaim tersebut. "Krisis Ukraina tidak dapat diselesaikan dalam satu atau dua hari," kata Nebenzya, merujuk pada pernyataan Trump tentang mengakhiri permusuhan jika terpilih.
Bapak Zelensky berpidato di Ronald Reagan Institute di sela-sela KTT NATO ke-75, 9 Juli. Foto: NY Times
Pemilihan presiden AS pada 5 November tinggal sekitar empat bulan lagi. Pada 9 Juli, Tn. Zelensky juga meminta para pemimpin untuk tidak menunggu hasil pemilu, tetapi bertindak untuk mendukung Ukraina.
"Semua orang menantikan November. Rakyat Amerika menantikan November, di Eropa, Timur Tengah, Pasifik , seluruh dunia menantikan November, begitu pula Presiden Rusia Vladimir Putin," ujar Zelensky menjelang KTT NATO, yang mempertemukan para pemimpin tertinggi dari 32 negara anggota aliansi transatlantik tersebut.
“Sudah saatnya kita keluar dari bayang-bayang, mengambil keputusan yang kuat, bertindak, tidak menunggu November atau bulan lainnya,” tegas pemimpin Ukraina tersebut.
Sebelumnya, berbicara di acara industri pertahanan yang disponsori oleh Kamar Dagang AS, penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan menguraikan serangkaian langkah untuk meningkatkan dukungan AS dan NATO bagi Ukraina.
Dalam beberapa hari mendatang menjelang pertemuan puncak, NATO akan mengumumkan komando militer baru di Jerman yang dipimpin oleh seorang jenderal bintang tiga untuk melatih dan memperlengkapi Angkatan Darat Ukraina, dan menunjuk seorang perwakilan senior di Kiev untuk memperdalam hubungan Ukraina dengan aliansi tersebut, kata Sullivan.
Minh Duc (Menurut TRT World)
[iklan_2]
Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/ong-zelensky-noi-ve-ong-trump-ben-le-hoi-nghi-thuong-dinh-nato-a672249.html






Komentar (0)