Pada malam tanggal 14 November, Departemen E-commerce dan Ekonomi Digital ( Kementerian Perindustrian dan Perdagangan ) secara resmi meluncurkan Pekan E-commerce dan Hari Belanja Online Vietnam - Jumat Online 2025, festival belanja online terbesar tahun ini dengan banyak program promosi hingga 100%.
Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Phan Thi Thang mengatakan salah satu kendala terbesar bagi konsumen saat berbelanja daring adalah kekhawatiran tentang kualitas produk.
“Selain itu, masalah barang berkualitas buruk, barang palsu, dan barang yang melanggar hak kekayaan intelektual juga merupakan realitas yang menonjol, baik dalam perdagangan elektronik maupun perdagangan tradisional,” ujarnya.
Menurut Ibu Thang, salah satu sorotan program tahun ini adalah rangkaian siaran langsung mega "aman - terjamin - bahagia". Untuk pertama kalinya, penyelenggara secara langsung menyelenggarakan sesi siaran langsung mega berskala besar, memberikan instruksi terperinci kepada konsumen tentang cara membedakan barang asli dan palsu, serta keterampilan berbelanja cerdas dan aman di lingkungan digital.

Para pemimpin Kementerian Perindustrian dan Perdagangan berpartisipasi dalam siaran langsung untuk memperkenalkan program belanja daring terbesar tahun ini (Foto: Moit).
Online Friday 2025 berfokus pada empat konten utama: Meningkatkan pengalaman e-commerce; memperkuat kepercayaan konsumen; mendukung bisnis dalam transformasi digital; dan meningkatkan insentif dan kode diskon untuk pembeli.
Dari perspektif bisnis e-commerce yang berpartisipasi dalam program ini, Bapak Phan Manh Ha, Direktur Hubungan Eksternal Shopee Vietnam, mengatakan bahwa platform ini bekerja sama dengan banyak merek, menggunakan sistem stan Shopee Mall dan Shopee Premium untuk mendampingi acara tersebut.
"Semua toko ini berkomitmen pada kebijakan asal dan pengembalian. Oleh karena itu, platform mengalokasikan anggaran untuk program ini dengan serangkaian insentif dan aktivitas siaran langsung. Selain itu, platform ini juga meningkatkan identifikasi produk yang melanggar, berkoordinasi dengan merek dan pihak berwenang untuk menangani toko yang melanggar, serta melindungi hak-hak konsumen," ujar Bapak Ha.
Sementara itu, Bapak Nguyen Lam Thanh, perwakilan TikTok Vietnam, mengatakan bahwa TikTok Shop bertujuan untuk menghadirkan konten tentang E-Commerce Week hingga sekitar 1 miliar tampilan, sehingga diharapkan dapat mempromosikan sejumlah besar pesanan selama acara tersebut.
Pekan E-commerce Nasional 2025 akan berlangsung dari 13 hingga 17 November, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Selama periode ini, pelaku usaha yang berpartisipasi diperbolehkan memberikan diskon dan promosi hingga 100% dari nilai barang dan jasa.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/online-friday-2025-khoi-dong-voi-khuyen-mai-len-den-100-20251115015859161.htm






Komentar (0)