Pemain U22 Tiongkok ungkap alasan timnya kalah dari Vietnam U22
Berbicara setelah kekalahan tersebut, alih-alih kapten Liu Haofan, bek Hu Hetao berbicara kepada media: "Para pemain baru saja menyelesaikan Liga Super Tiongkok dan masih banyak pertandingan lainnya. Seluruh tim baru berkumpul dan berlatih bersama selama 4-5 hari. Para pemain juga baru kembali dari pertandingan ini."
Absennya banyak pemain kunci juga menyulitkan kami dalam menyusun tim. Namun, saya tidak ingin menggunakannya sebagai alasan untuk membenarkan kegagalan ini.
Timnas U-22 Vietnam melakukan 7 pergantian pemain, sementara bangku cadangan kami hanya memiliki 7 pemain. Kekuatan fisik kedua tim dalam 20 menit terakhir sangat berbeda.

Tiongkok U22 menderita kekalahan melawan Vietnam U22 (Foto: QQ).
Kemenangan 1-0 U-22 Vietnam atas tuan rumah U-22 Tiongkok di Piala Panda 2025 bukan sekadar hasil biasa, tetapi juga penegasan bahwa sepak bola Vietnam secara bertahap menjadi lawan yang menantang, menghantui para penggemar dan pakar Tiongkok.
Pelatih Tiongkok klaim U22 Vietnam menang karena keberuntungan
Dalam pidato pascapertandingannya, pelatih Tiongkok U22, Antonio Puche, mengungkapkan kekecewaannya. Ia berkata: "Saya tidak puas dengan beberapa aspek Tiongkok U22, tetapi rasanya tidak nyaman untuk membagikannya saat ini."
Namun, sang ahli strategi asal Spanyol tetap memberikan kata-kata penyemangat kepada para pemainnya, sekaligus menegaskan bahwa U-22 Vietnam menang berkat keberuntungan. "Ini adalah pertandingan yang berimbang antara dua tim berkualitas. U-22 Vietnam memanfaatkan peluang dengan baik dan lebih beruntung. Hasilnya bisa saja 1-0, 0-0, atau 0-1, semuanya wajar. Saya puas dengan usaha para pemain, meskipun tim masih perlu banyak peningkatan," tegas pelatih berusia 53 tahun itu.

Banyak pemain Tiongkok U22 yang kelelahan saat bertanding melawan Vietnam U22 (Foto: Sina).
Dalam pertandingan melawan Vietnam U-22, Tiongkok U-22 tidak memiliki kekuatan terbaik karena banyak pemain kunci harus menghadiri Festival Olahraga Nasional. Sementara itu, bintang nomor satu Wang Yudong bahkan mengalami cedera sebelum turnamen dan tidak dapat berpartisipasi.
Pelatih Puche mengakui kesulitan dalam merotasi skuad: “Banyak pemain yang tidak dalam kondisi prima hari ini. Behram Abduweli mengalami kram pada menit ke-75, Xu Bin kehilangan tenaga pada menit ke-70, Xiang Yuwang mengalami cedera ringan, dan Li Zhenquan baru saja bermain di turnamen domestik. Kami perlu melindungi para pemain, jika tidak, mereka akan kelelahan.”
Pelatih Vietnam U22 ungkap rahasia mengalahkan Tiongkok U22
Timnas U-22 Vietnam mengalahkan Timnas U-22 Tiongkok dengan skor minimal 1-0 dalam laga pembuka turnamen persahabatan Piala Panda Tiongkok 2025. Pelatih Dinh Hong Vinh, yang menilai pertandingan tersebut, mengatakan: "Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain U-22 Vietnam.
Ini adalah pertandingan di mana seluruh tim menunjukkan semangat juang, organisasi, dan keberanian sepanjang 90 menit.
Kemenangan 1-0 bukan sekadar hasil, melainkan hadiah atas persiapan yang matang, kepatuhan pada taktik, dan disiplin taktis. Para pemain bermain dengan fokus dan kebersamaan.
Ketika ditanya wartawan tentang hal yang paling memuaskan dalam pertandingan tersebut, pelatih Dinh Hong Vinh menjawab: "Kemajuan yang nyata terlihat dalam kemampuan menekan tinggi, mengubah keadaan, dan mengorganisir pertahanan tim. Faktor-faktor ini telah kami latih dengan sangat cermat sebelumnya."

Pelatih Dinh Hong Vinh berbicara setelah pertandingan (Foto: Panda Cup 2025).
Timnas U-22 Vietnam kalah 1-2 dan imbang 1-1 dengan timnas U-22 Tiongkok dalam dua pertemuan terakhir. Pelatih Dinh Hong Vinh menyoroti faktor-faktor yang menyebabkan kemenangan "Golden Star Warriors" dalam pertandingan ini. Ia berkata: "Timnas U-22 Vietnam bermain proaktif.
Sebelumnya, kami sering terjebak dalam ritme permainan lawan. Hari ini, U-22 Vietnam proaktif menekan, menjaga jarak, dan mampu mengendalikan permainan.
Selain itu, para pemain menunjukkan disiplin, kesabaran, dan keberanian di momen-momen krusial, terutama di menit-menit akhir pertandingan. Saya juga harus mengatakan bahwa staf pelatih menganalisis lawan dengan cermat, menyesuaikan taktik dengan lebih fleksibel, dan para pemain mewujudkan niat tersebut di lapangan.

Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/u22-uzbekistan-u22-viet-nam-14h30-hom-nay-dinh-bac-ra-san-20251115140749472.htm






Komentar (0)