Video Pengenalan Sora 2 - Video: OpenAI
Sora adalah sistem teks-ke-video yang dikembangkan oleh OpenAI, pertama kali muncul pada tahun 2024. Teknologi ini memungkinkan deskripsi teks dan menerima video yang jelas, menciptakan perasaan menonton adegan nyata.
Dengan Sora 2, kemampuan pengaturan adegan dibawa ke tingkat baru, yang bertujuan untuk mengubah imajinasi manusia menjadi gambar dan suara yang lebih realistis dari sebelumnya.
Memungkinkan wajah dan suara pengguna ditambahkan ke video AI
Sora 2 terkenal karena kemampuannya mengubah deskripsi teks menjadi audio dan video dengan fidelitas tinggi. Pengguna memasukkan teks, dan sistem menciptakan adegan dinamis dengan karakter, adegan, dan dialog yang tersinkronisasi.
Peningkatan besarnya adalah gerakan mulut karakter tersebut sesuai dengan banyak bahasa yang berbeda, membuat video lebih meyakinkan dan sulit dibedakan antara yang asli dan yang palsu.
Fitur baru bernama cameo memungkinkan pengguna untuk menyetujui kemunculan wajah atau suara mereka dalam video AI. Fitur ini membuka peluang untuk konten yang dipersonalisasi, tetapi hanya berfungsi dengan persetujuan eksplisit untuk membatasi risiko spoofing.
Kontrol atas rekaman juga telah ditingkatkan. Kreator dapat memilih lokasi, durasi, dan efek transisi, membuat video lebih mulus dan detail.
Selain itu, OpenAI menerapkan serangkaian aturan penyensoran, mencegah permintaan untuk membuat konten sensitif atau menggunakan gambar selebriti tanpa persetujuan.
Dari jurnalisme hingga pendidikan hingga bisnis kecil: peluang dengan Sora 2
Beberapa video yang dibuat oleh Sora 2 - Video: OpenAI
Kemampuan pembuatan video Sora 2 yang cepat membuka beragam aplikasi di dunia nyata. Pembuat konten dapat menghemat waktu dan biaya dengan membuat adegan untuk mengilustrasikan naskah. Seorang jurnalis dapat mengubah deskripsi singkat menjadi ilustrasi yang hidup, atau seorang guru sejarah dapat menciptakan kembali peristiwa kuno untuk membantu siswa memvisualisasikannya.
Usaha kecil juga dapat memproduksi iklan sederhana tanpa studio atau aktor.
OpenAI berencana mengintegrasikan Sora 2 ke dalam ChatGPT dan aplikasi selulernya, sehingga dapat diakses oleh masyarakat umum. Gagasan untuk menjadikan alat ini sebagai platform berbagi video layaknya jejaring sosial juga telah diuji, menjanjikan cara baru dalam membuat konten. Microsoft bahkan telah mencoba mengintegrasikan teknologi ini ke dalam Bing, yang memungkinkan pembuatan video pendek langsung di ponsel.
Dengan langkah-langkah ini, Sora 2 tidak hanya menjadi alat bagi para profesional tetapi juga asisten kreatif bagi semua orang di berbagai bidang.
Risiko video palsu dan privasi
Namun, Sora 2 masih memiliki keterbatasan. Beberapa video uji coba menunjukkan bahwa gerakan karakter tidak sepenuhnya alami, dengan detail yang "melompat" atau tidak mengikuti hukum fisika. Saat mengambil gambar close-up wajah, pencahayaan dan ekspresi terkadang tidak terlalu akurat. Ini merupakan tanda bahwa kecerdasan buatan masih belum sepenuhnya memahami dunia fisik.
Risiko yang lebih besar adalah teknologi ini dapat dieksploitasi untuk membuat video palsu. Klip yang dibuat dari Sora 2 sangat realistis sehingga dapat dengan mudah menimbulkan kebingungan jika dibagikan secara luas di media sosial. Hal ini menimbulkan tantangan bagi pengelola dan komunitas karena risiko penyebaran misinformasi yang cepat.
Ada juga pertanyaan tentang privasi dan hak cipta. Jika sebuah video menampilkan wajah atau suara seseorang, siapa yang memiliki hak atas gambar tersebut dan siapa yang bertanggung jawab jika disalahgunakan?
Sora 2 menandai langkah maju yang signifikan karena video yang dihasilkan AI semakin sulit dibedakan dari rekaman asli. Dalam beberapa tahun mendatang, teknologi ini dapat mengubah cara pembuatan iklan, demonstrasi, dan kuliah daring. Kemampuan untuk hanya memasukkan deskripsi singkat untuk mendapatkan video yang sudah jadi merupakan penghematan biaya yang signifikan dan memberi individu serta usaha kecil akses ke alat yang sebelumnya hanya dimiliki oleh studio-studio besar.
Seiring dengan peluang tersebut, muncul pula kebutuhan akan verifikasi. Platform berbagi konten mungkin perlu menambahkan filter deteksi atau memberi label yang jelas pada video yang dihasilkan AI. Pengguna juga akan secara bertahap mengembangkan kebiasaan memeriksa sumber sebelum memercayai gambar atau video.
Di sisi positifnya, Sora 2 membuka kemungkinan untuk pendidikan daring, permainan, dan pengalaman realitas virtual. Ini adalah area yang membutuhkan gambar yang hidup, di mana AI dapat menghadirkan kecepatan dan fleksibilitas yang jauh melampaui teknik perekaman tradisional.
Source: https://tuoitre.vn/openai-ra-mat-sora-2-bien-van-ban-thanh-video-trong-chop-mat-kho-phan-biet-that-gia-20251002160040731.htm
Komentar (0)