Amad tidak lolos ke Sesko. |
Dalam serangan MU di penghujung babak pertama, Amad Diallo mendapatkan bola di sayap kiri. Di sisi dalam, Benjamin Sesko memilih posisi yang tepat. Di saat yang sama, kiper Chelsea tersebut juga meninggalkan gawang.
Hanya dengan umpan silang, Amad seharusnya bisa membantu Sesko mencetak gol ketiga MU. Namun, Amad mengecewakan dengan umpan lambungnya yang tinggi ke tiang jauh dan diblok oleh para bek Chelsea. Aksinya ini membuat banyak penggemar MU geram.
"Penurunan performa Amad sungguh luar biasa dibandingkan musim lalu," komentar seorang penggemar. "Dengan penanganan seperti ini, MU mustahil kembali ke posisi lama mereka," komentar penggemar kedua. "Posisi yang cocok untuk Amad adalah di bangku cadangan," kata penggemar ketiga.
Di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim, Amad sering diberi kesempatan bermain sebagai gelandang serang. Namun, pemain kelahiran 2002 ini tampil kurang memuaskan. Setelah 6 penampilan di semua kompetisi musim ini, ia belum mencetak gol maupun assist. Satu-satunya kekurangan Amad adalah penanganannya yang lambat dan kurang efektif, sehingga rekan-rekannya kesulitan menemukan celah untuk menyerang.
Kurangnya koordinasi antar pemain penyerang telah mencegah Benjamin Sesko mencetak gol sejak bergabung dengan MU. Terlepas dari situasi bola-bola atas yang memungkinkan Bryan Mbeumo lolos, yang menyebabkan kiper Chelsea tersebut menerima kartu merah, kontribusi striker Slovenia tersebut nihil. Banyak penggemar khawatir mantan striker Leipzig ini akan menjadi "Hojlund 2.0" karena kurangnya dukungan dari rekan-rekan setimnya.
Sumber: https://znews.vn/pha-bong-khien-cdv-mu-noi-gian-voi-amad-diallo-post1586971.html
Komentar (0)