
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan baru saja mengusulkan serangkaian target utama untuk periode 2026-2030 guna menerapkan kriteria Kriteria Nasional Pembangunan Pedesaan Baru secara efektif. Salah satu target penting adalah mencapai target 100% siswa sekolah dasar dan menengah, serta 50% siswa sekolah menengah atas, untuk belajar dua sesi per hari pada tahun 2030. Hal ini dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan komprehensif, terutama di wilayah pedesaan.
Kementerian juga menetapkan target bahwa pada tahun 2030, 80% fasilitas prasekolah dan pendidikan umum akan memenuhi standar fasilitas. Persentase sekolah yang memenuhi standar nasional akan ditingkatkan, dengan setidaknya 65% prasekolah, 70% sekolah dasar, 75% sekolah menengah pertama, dan 55% sekolah menengah atas memenuhi standar.
Terkait pendidikan universal, upayakan 100% provinsi dan kota memenuhi standar prasekolah universal untuk anak usia 3-5 tahun; 75% provinsi memenuhi standar sekolah dasar tingkat 3; 40% memenuhi standar sekolah menengah pertama tingkat 3; dan 10% memenuhi standar sekolah menengah atas tingkat 3. Persentase siswa yang bersekolah di sekolah dasar pada usia yang tepat adalah 99,5%, sekolah menengah pertama sebesar 97%, dan menyelesaikan program pada usia yang tepat di semua jenjang sebesar 95% atau lebih.
Selain itu, 100% siswa SMP dan SMA akan memiliki akses ke layanan bimbingan dan konseling karier profesional. Tingkat partisipasi pemuda usia 15-25 tahun dalam pelatihan vokasional akan mencapai setidaknya 20%. Pemberantasan literasi terus difokuskan dengan target 100% komune memenuhi standar level 2, sekaligus mengembangkan "Komunitas Pembelajaran" lokal secara intensif.
Sumber: https://quangngaitv.vn/phan-dau-100-hoc-sinh-duoc-hoc-2-buoi-ngay-vao-nam-2030-6508636.html
Komentar (0)