Grup vokal wanita Jepang Planck Stars menghadapi kritik karena memaksa penggemarnya meminum deterjen, demikian laporan Business Journal.
Menurut acara tersebut, saat pertemuan audiensi, seorang anggota Planck Stars membuka botol deterjen dan memberikannya kepada seorang penggemar, memintanya untuk minum. Meskipun penggemar tersebut menolak, anggota Planck Stars mengisi cangkir di atas meja dengan deterjen dan terus memberikannya kepadanya. Mereka bahkan mendekatkan cangkir tersebut ke mulut penggemar, terus-menerus mendesaknya untuk meminumnya.
Pria itu akhirnya meminumnya dan langsung berlari ke kamar mandi, disambut sorak sorai penonton. Ia kemudian mencuit bahwa ia tidak menelannya dan hanya menahan deterjen di mulutnya: "Jika ada yang salah dengan tubuh saya, saya akan segera pergi ke dokter."
Penggemar dipaksa minum deterjen.
Klip tersebut kemudian diunggah di akun Twitter Planck Stars. Meskipun mendapat banyak kritik, band dan agensi mereka belum meminta maaf, melainkan diam-diam menghapusnya.
Produsen deterjen juga memperingatkan: "Tindakan ini sangat berbahaya dan mohon jangan dilakukan dalam bentuk apa pun. Jika deterjen masuk ke trakea, dapat menyebabkan mati lemas atau pneumonia." Sementara itu, pengacara Jun Yamagishi mengatakan bahwa memaksa penggemar minum deterjen bukanlah lelucon, melainkan tindakan ilegal.
Planck Stars belum meminta maaf atas tindakannya.
Penonton berhak menuntut Planck Stars atas tindakan sengaja melukai tubuh dan merugikan fungsi fisiologis seseorang. Berdasarkan hukum Jepang, pelaku dapat dipenjara hingga 15 tahun dan didenda sekitar $3.500.
Planck Stars didirikan pada tahun 2018.
Planck Stars adalah grup idola Jepang yang dibentuk pada tahun 2018. Meskipun mengusung gaya yang manis dan imut, Planck Stars kerap dikritik karena perilaku ekstrem seperti melepas pakaian dalam mereka dan melemparkannya ke penggemar.
(Sumber: Vietnamnet)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)