![]() |
Mbappe memenangkan gugatan terhadap PSG. Foto: Reuters . |
Pada tanggal 16 Desember, Pengadilan Tenaga Kerja Paris memutuskan bahwa PSG telah melanggar kewajiban kontrak dan memerintahkan klub untuk membayar Mbappe 60 juta euro, termasuk gaji dan bonus yang sebelumnya belum dibayarkan.
Segera setelah putusan diumumkan, pengacara Mbappe menyatakan bahwa klien mereka telah menunggu hasil ini selama 18 bulan. Pengacara Frederique Cassereau menegaskan: "Mbappe sangat senang. Ini adalah putusan yang telah lama ia tunggu dengan sabar. Ia dan kami menganggap ini sebagai kemenangan mutlak."
Pengacara Pierre-Olivier Sur, anggota lain dari tim hukum, mengungkapkan bahwa pihak Mbappe awalnya hanya meminta kompensasi sekitar 55 juta euro.
"Ketegangan meningkat selama negosiasi, tetapi itulah tingkat yang kami harapkan. Dan pada akhirnya, kami berhasil mencapainya. Itu hanya masalah mematuhi hukum," ujar Sur.
Berdasarkan putusan pengadilan, PSG harus segera membayar Mbappe, termasuk €55 juta untuk gaji dan bonus yang belum dibayarkan, dan €6 juta untuk waktu liburan. Pada saat yang sama, pengadilan menolak seluruh banding PSG senilai €440 juta.
Gugatan tersebut tidak hanya membawa kemenangan hukum bagi Mbappe, tetapi juga berfungsi sebagai peringatan keras bahwa klub sepak bola profesional harus benar-benar mematuhi hukum ketenagakerjaan, terlepas dari reputasi atau sumber daya keuangan mereka.
Sumber: https://znews.vn/phan-ung-cua-mbappe-khi-thang-kien-psg-post1612071.html







Komentar (0)