(Dan Tri) - Seorang siswa kelas 7 di Kota Di An ( Binh Duong ) pergi ke kamar tidurnya untuk bermain petasan. Sayangnya, petasan itu meledak, menyebabkannya menderita luka bakar parah.
Ledakan itu terjadi pada pagi hari tanggal 11 Januari di sebuah rumah di Jalan Tan An, Kawasan Tan An, Kecamatan Tan Dong Hiep, Kota Di An.
Saat itu, keluarga tersebut sedang berada di dalam rumah ketika tiba-tiba mendengar ledakan keras dari kamar putra mereka, TKT (13 tahun). Beberapa orang berlarian ke dalam kamar dan melihat T. mengalami luka bakar serius, banyak barang di dalam kamar terbakar, langit-langit bocor, dan panel langit-langit jatuh ke tanah.
Langit-langit kamar tidur bocor di banyak tempat akibat tekanan ledakan (Foto: Xuan Doan).
T. segera dibawa ke klinik dekat rumahnya untuk pertolongan pertama dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Anak 2 (HCMC) dengan banyak luka bakar di wajah, tangan, dan kakinya.
Kerabat T. mengatakan mereka telah memeriksa kamar dan menemukan beberapa petasan yang tertinggal. Mereka juga menggeledah ransel T. tetapi tidak menemukan petasan lagi. T. adalah siswa kelas 7 di sebuah SMP di Kota Di An.
Juga di Binh Duong pada 27 Desember 2024, NAK (15 tahun) dan sekelompok teman pergi ke tepi kanal di distrik An Thanh (kota Thuan An) untuk bermain kembang api. Sayangnya, kembang api tersebut meledak dan melukai tangan kanan K. hingga harus diamputasi.
Sebelumnya, kepolisian di tingkat provinsi dan kota telah memperingatkan tentang bahaya petasan rakitan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa beruntun pada perayaan Tahun Baru Imlek 2025. Para orang tua perlu waspada, jangan sampai membiarkan anak-anak mereka membuat petasan sendiri karena minimnya pengetahuan, yang dapat mengakibatkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/xa-hoi/phao-no-thung-tran-nha-be-trai-13-tuoi-o-binh-duong-bi-bong-nang-20250111183455924.htm
Komentar (0)