Pada tanggal 21 Agustus, Bapak Le Minh Tien, Direktur Cagar Alam Ea So, mengatakan bahwa unit tersebut berkoordinasi dengan Pusat Konservasi dan Pengembangan Alam (di bawah Persatuan Asosiasi Sains dan Teknologi Vietnam) untuk mengumumkan hasil survei keanekaragaman hayati di Cagar Alam Ea So dan Badan Pengelolaan Hutan Lindung Daerah Aliran Sungai Krong Nang (provinsi Dak Lak).

Dengan demikian, dalam survei lapangan dan pemasangan kamera jebak selama lebih dari 2 bulan di sepanjang jalur transek di Cagar Alam Ea So, tercatat 789 spesies tumbuhan vaskular, yang termasuk dalam 148 famili dan 494 marga; termasuk 1 spesies yang terancam punah, 9 spesies yang terancam punah, dan 11 spesies yang hampir terancam punah.

Mengenai hewan, tercatat 179 spesies burung (19 ordo, 54 famili), yang mana 8 spesies tercantum dalam Buku Merah Vietnam; 30 spesies mamalia (15 famili, 6 ordo), yang mana 22 spesies tercantum dalam Buku Merah Vietnam; 48 spesies reptil dan amfibi (12 famili, 2 ordo), yang mana 22 spesies tercantum dalam Buku Merah Vietnam.

Tim investigasi juga mencatat di Badan Pengelolaan Hutan Lindung Daerah Aliran Sungai Krong Nang bahwa terdapat 639 spesies tumbuhan berpembuluh (116 famili, 443 marga); 54 spesies reptil dan amfibi (19 famili, 4 ordo), yang mana 14 spesies tercantum dalam Buku Merah Vietnam; 9 spesies mamalia (6 famili, 5 ordo), yang mana 2 spesies tercantum dalam Buku Merah Vietnam; 125 spesies burung (17 ordo, 45 famili), yang mana 5 spesies tercantum dalam Buku Merah Vietnam.
Secara khusus, Cagar Alam Ea So telah mencatat sejumlah spesies hewan langka: Elang Ikan Kecil (kelompok IIB) ditemukan kembali setelah lebih dari 20 tahun; Cheo leo punggung perak (kelompok yang sangat terancam punah), sebelumnya hanya tercatat di Khanh Hoa, Ninh Thuan, Phu Yen .




Taman Nasional Chu Yang Sin (Provinsi Dak Lak ) juga telah berkoordinasi dengan Institut Biologi Selatan dan Institut Ilmu Hayati (di bawah Akademi Sains dan Teknologi Vietnam) untuk memasang kamera jebak guna merekam satwa langka, termasuk populasi burung pegar langka. Hal ini merupakan sinyal positif, yang menegaskan bahwa populasi spesies burung langka ini masih stabil di taman. Hal ini sekaligus menjadi bukti nyata upaya konservasi keanekaragaman hayati di kawasan hutan khusus ini.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/phat-hien-nhieu-dong-vat-quy-hiem-o-rung-dak-lak-post809436.html
Komentar (0)