Mempromosikan semangat pelopor di periode baru

Citra kader dan prajurit dengan semangat muda, tekad, pantang menyerah, dan semangat berlatih di lapangan latihan telah berkontribusi pada peningkatan kualitas latihan dan kesiapan tempur angkatan bersenjata provinsi selama beberapa tahun terakhir. Para prajurit muda juga memimpin kegiatan-kegiatan seperti Bulan Pemuda, Bulan Perbatasan Maret, Kampanye Relawan Pemuda Musim Panas, Pawai Hijau, model "Menumbuhkan Ilmu", "Mengikuti Anak ke Sekolah", "Kasih Persaudaraan"... berkontribusi dalam merawat kehidupan kaum miskin dan pelajar. Melalui kegiatan-kegiatan ini, mereka berkontribusi pada pendidikan politik , ideologi, etika, gaya hidup, membantu kader, anggota serikat, dan kaum muda memahami secara mendalam peran dan tanggung jawab mereka dalam membangun dan membela Tanah Air.

Melanjutkan pencapaian dan kemajuan yang telah diraih pada periode ini, konsolidasi provinsi, penataan dan reorganisasi angkatan bersenjata, menuntut peningkatan kualitas kader dan perwira, terutama perwira muda. Kapten Huynh Van Trong, Asisten Bidang Kerja Massa, Departemen Politik, Komando Militer Provinsi, baru saja menerima penghargaan sebagai pemuda berprestasi yang mengikuti ajaran Paman Ho untuk ke-8 kalinya secara nasional - tahun 2025, yang dengan jelas menunjukkan semangat kepeloporannya di periode baru ini. Bapak Trong berkata: "Saya senantiasa mengasah kualitas politik, etika, dan gaya hidup, aktif belajar untuk meningkatkan kualifikasi dan keterampilan profesional saya; bersikap proaktif dan kreatif dalam mengorganisir kegiatan Serikat Pemuda sesuai dengan tugas unit dan aspirasi anggota serikat dan pemuda. Pada saat yang sama, saya akan terus meningkatkan peran saya sebagai pribadi teladan, secara aktif memberi saran dan mengusulkan model serta gerakan yang praktis dan efektif, menciptakan lingkungan pelatihan, dan mengupayakan agar anggota serikat dan pemuda meningkatkan semangat kepeloporan dan kreativitas mereka."

Persatuan Pemuda Angkatan Bersenjata memberikan hadiah kepada siswa kurang mampu di provinsi tersebut

Sebagai seorang perwira perempuan muda, dinamis, dan aktif, Letnan Senior Tran Huynh Thi Le Huyen percaya bahwa di era baru ini, para perwira muda perlu beradaptasi secara proaktif dan cepat memahami tugas-tugas baru. “Sebagai Asisten Politik Departemen Staf Umum, Komando Militer Provinsi, saya selalu mengidentifikasi tanggung jawab saya dengan jelas, secara proaktif memberi saran dan mengusulkan langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas kerja Partai, kerja politik dalam pelatihan, kesiapan tempur, dan tugas-tugas tak terduga. Saya belajar secara teratur, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, tetap dekat dengan pangkalan, memahami situasi ideologis pasukan, berkontribusi dalam membangun unit yang kuat dan komprehensif, dan berhasil menyelesaikan tugas-tugas politik yang diberikan dalam situasi baru.”

Setelah menerima penugasan di Komando Militer Provinsi setelah penggabungan, Letnan Senior Vo Minh Dong, Asisten Departemen Urusan Massa, Departemen Politik, menyampaikan: “Rumah saya di Komune Cho Vam. Saat bekerja jauh dari rumah, kesulitan terbesar bagi saya adalah rindu keluarga, kerabat, dan kurangnya kebersamaan, dorongan, serta kedekatan dari keluarga di saat-saat tekanan pekerjaan.” Kondisi hidup dan lingkungan kerja yang baru menuntut adaptasi yang cepat. Bapak Dong menegaskan: “Saya tetap bersemangat dan berani, aktif berlatih, tetap dekat dengan rekan dan rekan satu tim, menganggap unit ini sebagai rumah, dan rekan satu tim sebagai saudara. Saya secara proaktif mengatur waktu yang wajar untuk tetap berhubungan, menyemangati keluarga, sehingga memotivasi saya untuk menyelesaikan tugas dengan baik.”

Pada periode baru, Kolonel Huynh Van Khoi, Komisaris Politik Komando Militer Provinsi, menekankan persyaratan: “Pertama-tama, setiap kader dan perwira angkatan bersenjata perlu menjunjung tinggi rasa tanggung jawab, memelihara kemauan politik, ideologi yang teguh, dan siap menerima serta menyelesaikan semua tugas yang diberikan. Prajurit Paman Ho perlu secara proaktif beradaptasi dengan perubahan organisasi, terus belajar, meningkatkan kualifikasi dan metode kerja mereka; memupuk semangat solidaritas dan tanggung jawab, serta berkontribusi dalam membangun angkatan bersenjata lokal agar semakin disiplin dan elit, serta memenuhi tuntutan tugas dalam situasi baru.”

Komentar (0)