Tim Harris luncurkan "kuda perang" dalam sprint, Eropa bicarakan masa depan

Pada tanggal 24 Oktober, sekitar 20.000 orang menghadiri kampanye kandidat Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Clarkston, Georgia.

Mantan Presiden Barack Obama tampil perdana bersama calon presiden AS Kamala Harris dalam sebuah rapat umum kampanye. (Sumber: The New York Times)

Kampanye ini diadakan kurang dari dua minggu sebelum pemilihan presiden AS, dan Ibu Harris berupaya memanfaatkan status selebritas untuk menarik pemilih di negara bagian yang masih belum jelas arah politiknya.

Acara tersebut menampilkan mantan Presiden Barack Obama, bersama dengan tokoh-tokoh berpengaruh seperti legenda rock Bruce Springsteen dan sutradara Tyler Perry.

Di acara tersebut, Ibu Harris menekankan komitmennya untuk memerangi inflasi dan berfokus pada rencana pengurangan biaya hidup. Dengan kebijakan ini, beliau berharap dapat meraih kepercayaan dari para pemilih kulit berwarna – kelompok pemilih penting di negara bagian Georgia yang menjadi medan pertempuran.

Sementara itu, mantan Presiden Obama secara khusus menekankan latar belakang Wakil Presiden Harris yang dekat, termasuk pekerjaan paruh waktunya di McDonald's selama kuliah, sebagai cara untuk membandingkannya dengan kekayaan kandidat Partai Republik Donald Trump.

Menurut The New York Times , bos ke-44 Gedung Putih berusaha menyalurkan energi gerakan politiknya ke dalam Ibu Harris: “Bersama-sama, kita memiliki kesempatan untuk memilih generasi pemimpin baru bagi negara ini dan mulai membangun Amerika yang lebih baik, lebih kuat, lebih adil, dan lebih penuh harapan.”

Ini juga pertama kalinya Ibu Harris tampil dalam kampanye bersama mantan Presiden Barack Obama. Ia dijadwalkan tampil bersama mantan Ibu Negara Michelle Obama pada 26 Oktober di Michigan, salah satu dari tujuh negara bagian medan pertempuran penting yang dapat memengaruhi hasil pemilu.

Kampanye Wakil Presiden Harris di Clarkston mencerminkan pentingnya pemilih Afrika-Amerika di Georgia. Kampanyenya semakin meningkatkan kehadiran selebritas kulit hitam menjelang pemilu, dengan penampilan aktor Samuel L. Jackson serta sutradara Spike Lee dan Tyler Perry yang turut menghangatkan suasana.

Calon Republik Donald Trump masih mengungguli pesaingnya dari Demokrat, Harris, dalam jajak pendapat di Georgia, tempat sekitar 2,2 juta pemilih telah memberikan suara mereka lebih awal.

Dalam pemilu 2020, Presiden AS petahana Joe Biden dan Wakil Presiden Harris memenangkan Georgia, menciptakan kemenangan pertama bagi Partai Demokrat di negara bagian Selatan ini sejak mantan Presiden Bill Clinton melakukannya pada tahun 1992.

Tim kampanye Harris berharap politisi tersebut dapat mempertahankan negara bagian biru (simbol Partai Demokrat) dalam pemilihan tahun ini.

Pada hari yang sama, kantor berita AFP mengutip Presiden Dewan Eropa Charles Michel yang menilai kedua kandidat presiden AS, mengakui bahwa ada perbedaan antara Tuan Trump dan Nyonya Harris, tetapi ia juga mempertanyakan apakah pendekatan mereka akan menghasilkan hasil yang berbeda bagi Uni Eropa (UE) dalam jangka panjang.

Menurut Tuan Michel, siapa pun yang memenangkan pemilihan presiden AS akan tetap mempertahankan kebijakan proteksionis dan apa yang dibutuhkan Uni Eropa adalah fokus pada arahnya sendiri, alih-alih dipengaruhi oleh hasil pemilu negara lain.

Sementara UE menghadapi tantangan yang berkelanjutan, khususnya dalam konteks konflik di Ukraina, Tn. Michel mengatakan sikap AS semakin memperumit kemitraan ekonomi .

Sumber: https://baoquocte.vn/election-of-the-2024-president-of-the-us-2024-phe-ba-harris-tung-chien-ma-trong-chang-nuoc-rut-chau-au-noi-ve-tuong-lai-291300.html