Pesawat ruang angkasa Starship milik SpaceX meledak di udara akibat kegagalan mesin saat peluncuran pada pagi hari tanggal 17 Januari.
SpaceX milik miliarder Elon Musk meluncurkan pesawat ruang angkasa Starship untuk ketujuh kalinya pada 16 Januari (pagi hari tanggal 17 Januari, waktu Vietnam) dari stasiun peluncuran di Boca Chica, Texas. Beberapa menit setelah peluncuran, pesawat ruang angkasa tersebut terpisah dari roket Super Heavy dan melanjutkan penerbangannya, tetapi akhirnya meledak, menurut Reuters.
Pesawat ruang angkasa Starship diluncurkan pada 16 Januari (waktu AS) dari Texas
Setelah 7 menit, roket Super Heavy berhasil kembali ke menara peluncuran. Ini adalah pendaratan kedua SpaceX yang berhasil dalam tiga kali percobaan. Roket tersebut perlahan turun dan secara spektakuler ditangkap oleh dua lengan mekanis di menara peluncuran.
Mengenai Starship, perusahaan berencana menerbangkan pesawat antariksa tersebut ke Samudra Hindia, tetapi gagal. SpaceX kehilangan kontak dengan pesawat antariksa tersebut setelah 8,5 menit terbang.
Penguat Starship dan Super Heavy terpisah satu sama lain
Menurut Reuters, pesawat ruang angkasa Starship ini memiliki banyak peningkatan dan lebih tinggi 2 meter dari versi sebelumnya. Pesawat ruang angkasa ini akan melepaskan satelit palsu pertama setelah mencapai ketinggian yang sesuai.
SpaceX mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi adanya anomali mesin saat Starship terbang ke luar angkasa. "Saat ini, kami dapat mengonfirmasi bahwa kami kehilangan pesawat ruang angkasa tersebut. Kami selalu tahu kegembiraan dijamin hari ini, tetapi kesuksesan tidak," kata manajer senior SpaceX dan pembawa acara siaran peluncuran, Kate Tice.
Roket Super Heavy berhasil kembali ke menara peluncuran
Miliarder Elon Musk berencana meluncurkan satelit internet Starlink dari Starship, lalu melanjutkan peluncuran satelit dan akhirnya mengirim manusia ke luar angkasa, menurut AP. NASA telah mengontrak SpaceX untuk mengembalikan astronot ke bulan pada tahun 2020-an. Sementara itu, Elon Musk mengatakan tujuannya adalah Mars.
Beberapa jam sebelumnya, Blue Origin milik miliarder Jeff Bezos meluncurkan roket baru bernama New Glenn. Roket tersebut terbang ke luar angkasa dan berhasil meluncurkan satelit uji, tetapi mesin pertamanya meledak, sehingga gagal mencapai tujuan pendaratan di landasan terapung di Samudra Atlantik.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/phi-thuyen-starship-phat-no-ten-lua-day-ha-canh-thanh-cong-18525011706533598.htm






Komentar (0)