Jumbo berkisah tentang Don, seorang anak yatim piatu berusia 10 tahun, yang sering dipanggil "Jumbo" oleh teman-temannya karena tubuhnya yang gemuk dan sifatnya yang pemalu. Hidup Don berubah ketika ia secara tidak sengaja menemukan buku dongeng peninggalan orang tuanya dan bertemu Meri, peri kecil yang ajaib.

Bersama-sama, Don dan Meri memasuki dunia fantasi tempat pelajaran tentang keberanian, persahabatan, dan harga diri terungkap. Dunia Jumbo bukan hanya untuk anak-anak, melainkan ruang di mana orang dewasa juga dapat merenungkan diri mereka sendiri: luka yang terlupakan, mimpi yang terbuang, dan kerinduan akan pengakuan.
Film ini digagas dan diproduksi selama 5 tahun oleh Visinema Studios, sebuah studio film terkemuka di Indonesia. Sutradara Ryan Adriandhy dan tim penulis serta senimannya mencurahkan isi hati mereka ke dalam setiap frame, memadukan teknologi animasi modern dengan gaya penceritaan Asia yang kuat.

Karya ini juga diisi suaranya oleh pemeran papan atas seperti Prince Poetiray (Don), Quinn Salman (Meri), Bunga Citra Lestari (ibu Don), dan telah mendapat banyak ulasan positif dari para pakar dan penonton internasional.
Variety berkomentar: "Jumbo adalah bukti bahwa Asia Tenggara benar-benar mampu menciptakan kisah global." Sementara itu, Cinema Today memberikan ulasan: "Salah satu film animasi terbaik tahun ini. Halus, mendalam, dan penuh emosi."
Dalam hal performa box office, hanya dalam satu minggu penayangan di Indonesia, Jumbo menarik lebih dari 1 juta penonton, dan mencapai angka 2 juta tiket pada hari ke-11. Film ini kini telah mencapai pendapatan lebih dari 10 juta dolar AS di pasar domestik, menjadikannya film terlaris tahun 2025 di Indonesia hingga saat ini.
Film ini juga merupakan film animasi terlaris di Asia Tenggara. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Mechamato Movie (2022) dengan pendapatan sebesar 7,68 juta dolar AS.
Jumbo saat ini memiliki total pendapatan box office lebih dari 26 juta USD.

Tidak hanya menciptakan fenomena di negara asalnya, film ini juga membuat jejaknya di pasar internasional ketika mendapat lisensi untuk didistribusikan di 17 negara termasuk: Vietnam, Singapura, Brunei, Rusia, Ukraina dan negara-negara Baltik, Asia Tengah...
Di Vietnam, film ini akan dirilis pada 8 Agustus dengan dua versi: dengan subtitel dan sulih suara.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/phim-hoat-hinh-doanh-thu-cao-nhat-dong-nam-a-chieu-rap-viet-post806677.html
Komentar (0)