.jpeg)
Para pemilih mengakui dan sangat menghargai hasil Sidang Kesepuluh, percaya bahwa Majelis Nasional telah memaksimalkan tanggung jawab dan kebijaksanaan kolektifnya, serta berhasil menyelesaikan agenda yang direncanakan.
Para pemilih percaya bahwa, selama 40 hari kerja berturut-turut dan mendesak, Majelis Nasional mempertimbangkan dan mengesahkan sejumlah besar undang-undang, termasuk 51 undang-undang dan 8 resolusi normatif, untuk segera melembagakan pandangan dan kebijakan Partai; dan untuk menghilangkan hambatan guna memfasilitasi pemerintahan dan pembangunan.
.jpeg)
Selain itu, Majelis Nasional juga mempertimbangkan dan memutuskan banyak isu penting lainnya seperti: merangkum kinerja lembaga-lembaga di aparatur negara periode 2021-2026; mempertimbangkan dan memutuskan masalah kepegawaian dalam kewenangannya; dan melakukan supervisi tematik terhadap "pelaksanaan kebijakan dan undang-undang tentang perlindungan lingkungan sejak berlakunya Undang-Undang Perlindungan Lingkungan 2020".

Majelis Nasional juga membahas dan memberikan masukan terhadap rancangan dokumen yang akan diajukan kepada Kongres Nasional Partai ke-14; mempertimbangkan dan memutuskan isu-isu terkait pembangunan sosial -ekonomi, anggaran negara, kebijakan investasi untuk program target nasional, proyek-proyek nasional penting, dan penyesuaian terhadap rencana induk nasional.

Majelis Nasional juga meninjau laporan tentang kinerja peradilan, anti-korupsi, pencegahan kejahatan dan penegakan hukum; hasil pemantauan penanganan petisi pemilih, penerimaan warga, pemrosesan surat dan pengaduan, serta penyelesaian keluhan dan pengaduan warga; dan beberapa isu penting lainnya.
Pada konferensi tersebut, para pemilih merenungkan dan menyarankan agar semua tingkatan dan sektor terus memperhatikan penyelesaian masalah "panen melimpah yang menyebabkan harga rendah, dan harga tinggi yang menyebabkan panen buruk" dalam konsumsi produk pertanian; mereka juga berharap lebih banyak solusi dan kebijakan untuk mendukung kaum muda dalam mendirikan dan memulai usaha, terutama kebijakan yang memberikan kondisi yang menguntungkan terkait modal dan pasar.
Para pemilih telah mengajukan petisi kepada pemerintah untuk terus memperhatikan dan menerapkan kebijakan berkelanjutan guna mendukung komunitas etnis minoritas.
Selain itu, para pemilih meminta agar perhatian dan dukungan terus diberikan pada solusi untuk mempercepat transformasi digital, terutama yang berkaitan dengan penanganan prosedur administratif bagi warga negara dan pembayaran tanpa uang tunai.
Para anggota Majelis Nasional dari provinsi Dong Nai, bersama dengan para pemimpin dari berbagai departemen dan daerah, bertukar pandangan dan mengklarifikasi isu-isu yang menjadi perhatian para pemilih.
Sumber: https://daibieunhandan.vn/pho-bi-thu-dang-uy-quoc-hoi-vu-hai-ha-tiep-xuc-cu-tri-tai-dong-nai-10400618.html






Komentar (0)