Kandidat dengan skor tertinggi dalam tes bakat (HSA) Universitas Nasional Hanoi setelah empat putaran ujian memperoleh 129/150 poin, sementara skor rata-rata kandidat adalah 75,2.
Bapak Nguyen Tien Thao, Direktur Pusat Pengujian, Universitas Nasional Hanoi, mengatakan bahwa 4 putaran ujian penilaian kompetensi telah diselenggarakan dengan hampir 43.800 kandidat mengikuti ujian. Skor rata-rata yang dicapai para kandidat adalah 75,2 pada skala 150 poin. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, skor ini menurun sebesar 2,4 poin.
Jumlah kandidat yang memperoleh skor 100 poin atau lebih mencapai 4,4%. Hanya 5 kandidat yang memperoleh skor 120 poin atau lebih. Di antara mereka, kandidat dengan skor tertinggi adalah 129.
"Hasil statistik ujian tahap pertama memberikan informasi penting bagi universitas untuk menentukan ambang batas yang tepat guna menjamin kualitas input," ujar Bapak Thao, seraya menyatakan bahwa distribusi skor ujian tahap pertama standar dan stabil.
Saat ini, 74 universitas dan akademi telah menyatakan akan menggunakan hasil tes bakat Universitas Nasional Hanoi untuk penerimaan mahasiswa baru. Banyak universitas telah menetapkan skor minimum untuk metode ini, yaitu 75-85.
Tahun ini, Universitas Nasional Hanoi menyelenggarakan 8 putaran ujian penilaian kapasitas dari pertengahan Maret hingga awal Juni. Jumlah kandidat yang terdaftar untuk mengikuti ujian di seluruh 8 putaran hingga saat ini telah mencapai hampir 89.000 orang.
Tes penilaian tahun ini terdiri dari tiga bagian: Berpikir Kuantitatif (Matematika), Berpikir Kualitatif (Sastra - Bahasa), dan Sains (Alam - Masyarakat). Setiap bagian terdiri dari 50 soal. Total waktu tes adalah 195 menit.
Dari 150 soal, 132 soal berupa pilihan ganda dengan satu jawaban benar, dan 18 soal isian (15 soal Matematika, tiga soal Fisika, Kimia, dan Biologi). Materi yang diujikan sebagian besar berasal dari program kelas 12.
Banyak kandidat menemukan bahwa soal-soal ujian Sastra - Bahasa saling tumpang tindih di antara sesi ujian, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan kecurangan. Pihak sekolah menjelaskan bahwa mengulang materi bukan berarti mengulang soal. Tingkat pengulangan soal di setiap sesi kurang dari 0,5%.
Mengenai pertanyaan yang dibagikan oleh beberapa grup tes latihan di jejaring sosial, Universitas Nasional Hanoi telah memverifikasi dan akan menghapus pertanyaan dari bank pertanyaan yang memiliki lebih dari 50% konten serupa.
Para kandidat bersiap memasuki ruang ujian penilaian kapasitas, Juni 2021. Foto: VNU
Menurut statistik Kementerian Pendidikan dan Pelatihan , pada tahun 2022, sekolah akan mengalokasikan lebih dari 30.000 kuota penerimaan berdasarkan nilai ujian kompetensi dan penilaian berpikir. Tingkat penerimaan dengan metode ini mencapai sekitar 2% dari total jumlah calon siswa yang diterima melalui semua metode.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)