![]() |
Guru, orang tua dan pihak berwenang bergandengan tangan untuk membersihkan lumpur dan tanah, membersihkan ruang kelas setelah banjir, dan segera menstabilkan kondisi pengajaran dan pembelajaran. |
Hujan deras yang baru-baru ini disebabkan oleh Badai No. 11 telah mengakibatkan kerusakan parah pada sektor pendidikan Thai Nguyen dalam hal infrastruktur. Statistik menunjukkan bahwa di seluruh provinsi terdapat sekitar 180 lembaga pendidikan yang terdampak banjir, dengan total perkiraan kerusakan lebih dari 180 miliar VND.
Banyak sekolah terendam banjir, peralatan, buku, dan properti hanyut atau rusak parah. Segera setelah air surut, sekolah-sekolah yang terdampak segera melakukan pembersihan umum, disinfeksi, dan perbaikan fasilitas dengan kerja sama staf, guru, orang tua, dan organisasi sukarelawan.
Pascabencana, Dinas Pendidikan dan Pelatihan berkoordinasi dengan seluruh jenjang dan sektor untuk meninjau kerusakan dan mengusulkan pendanaan guna mendukung perbaikan dan renovasi sekolah-sekolah yang rusak parah. Selain itu, komunikasi dan propaganda tentang keterampilan pencegahan risiko bencana terus diperkuat untuk meningkatkan kapasitas respons guru dan siswa.
Banjir bersejarah baru-baru ini merupakan peringatan yang jelas tentang dampak bencana alam. Dari sini, pelajaran tentang pencegahan dan pengendalian bencana secara proaktif di lembaga pendidikan menjadi sangat penting. Dari kerusakan tersebut, sektor pendidikan juga mengambil pelajaran penting tentang persiapan, respons, dan pemulihan pascabencana alam.
Oleh karena itu, sektor Pendidikan sedang mengembangkan rencana jangka panjang untuk pencegahan dan pengendalian bencana di sekolah, dengan fokus pada konten berikut: peningkatan fasilitas di sekolah-sekolah berisiko tinggi, relokasi sekolah dari daerah tanah longsor dan banjir bandang; meningkatkan latihan pencegahan bencana dan memperkuat sistem peringatan dini setempat; memeriksa sistem drainase, memperkuat fasilitas, dan mengembangkan rencana untuk merelokasi aset bila diperlukan.
Bapak Dam Ngoc Hung, Kepala Departemen Organisasi dan Administrasi (Departemen Pendidikan dan Pelatihan), mengatakan: Departemen telah meminta sekolah untuk memantau perkembangan cuaca secara ketat, mengembangkan rencana tanggapan khusus, dan memberikan perhatian khusus untuk memastikan keselamatan mutlak bagi siswa, staf, dan guru.
Realitas menunjukkan bahwa membangun sekolah yang aman bukan hanya tugas sektor pendidikan saja, tetapi memerlukan kerja sama seluruh masyarakat untuk melindungi siswa, calon tunas masa depan, dari perubahan iklim yang semakin kompleks.
Sumber: https://baothainguyen.vn/xa-hoi/202510/phong-chong-thien-tai-tai-truong-hoc-3d36410/
Komentar (0)