(CLO) Sindrom ALS pernah memaksa jurnalis televisi Moshe Nussbaum untuk mengakhiri kariernya selama 40 tahun, tetapi berkat teknologi rekonstruksi suara AI, Nussbaum telah kembali ke perannya sebagai komentator di Channel 12 News Israel.
Dua tahun lalu, Nussbaum, 71 tahun, didiagnosis menderita amiotrofik lateral sklerosis (ALS), penyakit yang melemahkan sel-sel saraf pengendali otot. Ia bertekad untuk bekerja hingga tak sanggup lagi, tetapi lambat laun, berbicara dan bergerak menjadi terlalu sulit.
ALS merupakan pukulan telak bagi karier jurnalis veteran ini, yang telah meliput bom bunuh diri, konflik di Gaza dan Lebanon, serta skandal besar di Israel. Serangan Hamas pada Oktober 2023 adalah pertama kalinya dalam kariernya ia tidak dapat meliput secara langsung.
Berkat AI, Nussbaum kini dapat melanjutkan karyanya dengan menulis berita, lalu menggunakan perangkat lunak yang telah dilatih dengan ribuan jam rekaman suaranya untuk menyajikannya seolah-olah ia berbicara langsung. Teknologi ini tidak hanya menciptakan kembali suaranya tetapi juga menyinkronkan gerakan bibirnya, sehingga terasa realistis.
Jurnalis Israel Moshe Nussbaum. Foto: CC/Wiki
Nussbaum mengatakan ia gembira dengan potensi teknologi ini, tetapi juga khawatir tentang potensi penyalahgunaannya untuk menyebarkan misinformasi. Meskipun ia belum bisa menggunakan AI untuk siaran langsung, ia akan fokus menganalisis isu-isu kejahatan dan keamanan nasional, bidang-bidang yang telah ia geluti selama puluhan tahun.
Channel 12 merilis klip uji coba yang menunjukkan bahwa suara "Nussi AI" terdengar persis seperti suara Nussbaum sebelumnya. "Rasanya sangat aneh, tetapi sekaligus memilukan," ungkapnya dalam uji coba tersebut.
Seiring perkembangan ALS, Nussbaum berharap kembalinya ia ke dunia medis akan meningkatkan kesadaran tentang kemampuan penyandang disabilitas untuk bekerja. "Ini adalah salah satu obat terpenting yang saya miliki dalam melawan penyakit ini," ujarnya.
Ngoc Anh (menurut Independen, AP, GI)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/phong-vien-mat-giong-tro-lai-song-truyen-hinh-nho-cong-nghe-ai-post329565.html






Komentar (0)