GAM Esports - harapan terbesar para penggemar League of Legends di negara ini - dipermalukan 0-2 oleh PSG Talon, sementara TSW kalah 1-2 dari CFO meskipun sempat hampir menang. Hasil ini mendorong ketiga perwakilan Vietnam ke babak penyisihan grup, yang berarti kita hanya memiliki satu kesempatan tersisa untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia 2025 di Tiongkok.
TSW adalah tim yang paling meninggalkan penyesalan di hati para penggemar ketika mereka bermain imbang melawan unggulan nomor 1 di wilayah tersebut, CFO, dan terkadang tampak akan mengakhiri seri BO3 dengan kemenangan 2-0. Namun, kurangnya keberanian di momen-momen penentu membuat TSW gagal menghabisi lawan mereka, dan akhirnya menerima kekalahan 1-2.
Levi menulis permintaan maaf kepada penggemar di laman pribadinya setelah kalah dari PSG
Foto: LOL Esports VN
Sebaliknya, GAM justru membawa kekecewaan terbesar bagi para penggemar. Lawan mereka adalah PSG, tim yang performanya kurang stabil di babak penyisihan grup. Pemain Levi dan rekan-rekannya sempat diunggulkan setelah sebelumnya mengalahkan PSG dengan skor 2-1. Namun, di pertandingan penentuan, selain Levi yang tampil stabil di posisi jungler, keempat anggota lainnya justru tampil di bawah performa terbaiknya. Khususnya, mid laner Emo menjadi "titik fatal" karena terus-menerus melakukan kesalahan fatal. Di game kedua, kesalahan Emo benar-benar merusak pertarungan penentuan, meskipun Levi berada dua level di atas Karsa saat itu.
TSW mengalahkan GAM, membangun 'tatanan baru' untuk League of Legends Vietnam
Kekalahan telak GAM membuat komunitas League of Legends Vietnam "kecewa". Sebelum babak playoff, banyak pakar menilai Vietnam berpeluang meraih 2 tiket ke CKTG, karena PSG terus menunjukkan ketidakstabilan. Namun, memasuki babak gugur, Karsa dan rekan-rekannya tampak bangkit, mengalahkan GAM dengan permainan disiplin dan keterampilan yang superior. Kekalahan ini sekali lagi mengingatkan bahwa, meskipun mengalami masa-masa gemilang, kancah League of Legends Vietnam masih belum mampu mengungguli Taiwan di arena regional.
Dengan turunnya peringkat GAM, TSW, dan MVKE, Vietnam hanya memiliki satu tiket ke Kejuaraan Dunia. Namun, para penggemar masih menantikan skenario "impian", yaitu final besar antara perwakilan Vietnam dan Taiwan di Tien Son Sports Palace (Da Nang). Namun, kemungkinan besar, babak ini akan menjadi saksi perang saudara antara PSG dan CFO.
Apa pun skenarionya, kegagalan GAM dan kurangnya momentum TSW merupakan peringatan yang jelas: untuk mencapai level dunia , LoL Vietnam membutuhkan lebih dari sekadar momen gemilang individu. Diperlukan stabilitas, keberanian di pertandingan-pertandingan kunci, dan pola pikir taktis yang mampu bersaing dengan lawan-lawan regional papan atas.
Sumber: https://thanhnien.vn/playoff-lcp-2025-gam-sup-do-truoc-psg-lmht-viet-nam-chi-con-hy-vong-ve-vot-185250907170824728.htm
Komentar (0)