Di antara bentuk olahraga intensitas rendah, bersepeda santai merupakan salah satu pilihan optimal. Metode olahraga ini mengurangi tekanan pada sendi, mudah dilakukan, dan dapat disesuaikan dengan kekuatan fisik dan kondisi kesehatan setiap orang, menurut situs web kesehatan Verywell Health (AS).
Bersepeda santai secara teratur merupakan cara yang baik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular pada orang berusia di atas 50 tahun.
FOTO: AI
Bersepeda ringan berarti bersepeda dengan kecepatan sedang, tanpa terlalu banyak tenaga. Bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun, latihan ini memberikan banyak manfaat nyata bagi sistem kardiovaskular.
Jika dilakukan secara teratur, siklus yang lembut efektif dalam mengendalikan indikator seperti kolesterol, trigliserida, dan apolipoprotein, protein yang membantu mengangkut lipid.
Banyak bukti penelitian menunjukkan bahwa orang lanjut usia hanya perlu bersepeda ringan 3-4 kali/minggu, dengan intensitas sekitar 60-80% dari denyut jantungnya, terus-menerus selama minimal 12 minggu untuk meningkatkan kapasitas pernafasan secara signifikan, meningkatkan massa otot paha, dan mengurangi lemak tubuh internal.
Selain itu, bersepeda juga membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, meningkatkan elastisitas arteri, dan mengurangi tekanan pada jantung sekaligus menjaga sirkulasi darah. Para ahli juga menyatakan bahwa aktivitas fisik yang teratur memperlambat proses penuaan jantung. Secara spesifik, perubahan struktur dan fungsi jantung yang berkaitan dengan usia akan lebih lambat. Ini merupakan cara tubuh merespons kemampuan jantung untuk memompa darah akibat olahraga.
Bersepeda santai sebaiknya dilakukan dengan kecepatan sedang atau lambat, di medan datar atau sedikit menanjak. Bersepeda statis di dalam ruangan juga dimungkinkan. Yang penting adalah berolahraga secukupnya untuk meningkatkan detak jantung, tetapi tidak sampai menyebabkan sesak napas atau kelelahan berlebihan. Durasi olahraga minimal 150 menit/minggu.
Bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun, olahraga sebaiknya dimulai secara perlahan. Anda bisa memulai dengan 10-15 menit setiap kali berolahraga, 3 kali seminggu, lalu secara bertahap tingkatkan durasinya menjadi 30 menit atau lebih jika tubuh sudah beradaptasi dengan baik terhadap olahraga.
Orang dengan kondisi medis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai. Selain itu, perhatikan postur bersepeda, tinggi sadel, dan posisi kaki di pedal untuk menghindari ketegangan pada lutut dan pinggul, menurut Verywell Health .
Sumber: https://thanhnien.vn/dap-xe-nhe-nhang-bi-quyet-giu-tim-mach-khoe-manh-sau-tuoi-50-185251003134056315.htm
Komentar (0)