Menurut seorang koresponden VNA di Aljazair, pada malam 24 September (waktu setempat), dalam suasana khidmat peringatan 80 tahun Hari Nasional Vietnam di ibu kota Aljir, Duta Besar Vietnam Tran Quoc Khanh dengan tegas menegaskan keinginannya untuk memperkuat persahabatan bersejarah dengan Aljazair, terutama dalam konteks Vietnam yang terus memperluas hubungan dengan mitra-mitra Afrika.
Acara tersebut berlangsung di Kedutaan Besar Vietnam dengan partisipasi lebih dari 200 tamu, termasuk Menteri Veteran dan Orang Berjasa Aljazair Laid Rebiga dan banyak perwakilan korps diplomatik dan organisasi internasional.
Berbicara pada upacara tersebut, Duta Besar Tran Quoc Khanh menekankan komitmen Vietnam untuk mempertahankan kebijakan luar negeri multilateral, menghormati hukum internasional dan memprioritaskan solusi damai dalam menyelesaikan perselisihan, meskipun ada tantangan saat ini.
Duta Besar juga menyampaikan pencapaian Vietnam yang mengesankan setelah 8 dekade pembangunan, dengan posisinya sebagai salah satu dari 32 ekonomi terbesar di dunia. Vietnam kini telah menjalin hubungan diplomatik dengan 194 negara dan menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan 20 mitra.
Secara khusus, Vietnam bertujuan untuk menjadi negara maju pada tahun 2045 dan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050.
Duta Besar menghargai peran komunitas Vietnam di Aljazair sebagai jembatan budaya yang penting, dan menyampaikan harapannya bahwa tahun 2025 akan menandai titik balik baru dalam hubungan bilateral.
Acara perayaan ini diselenggarakan dengan berbagai kegiatan bermakna, termasuk penampilan lagu kebangsaan kedua negara dalam bahasa Vietnam dan Arab, pemutaran film dokumenter tentang perjalanan pembangunan Vietnam, dan pengalaman kuliner unik yang dijiwai dengan identitas budaya Vietnam.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/quan-he-huu-nghi-va-trien-vong-hop-tac-moi-viet-nam-algeria-post1063897.vnp






Komentar (0)