Sebuah truk gandeng yang membawa serpihan kayu terbalik di An Khe Pass di Jalan Raya 19 yang menghubungkan provinsi Gia Lai dan Binh Dinh, menyebabkan kemacetan lalu lintas yang berkepanjangan pada pagi hari tanggal 27 Januari.
Kemarin pukul 23.30, sebuah truk gandeng bersertifikasi Binh Dinh yang mengangkut serpihan kayu dari Gia Lai menuju Quy Nhon terbalik di Jalur Pegunungan An Khe. Kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi kendaraan tersebut menghalangi jalur pegunungan tersebut, sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Pemandangan mobil terbalik menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalur An Khe pada pagi hari tanggal 27 Januari. Foto: Ngoc Oanh
Bapak Tran Thai Hoa, Kepala Dinas Perhubungan III.4, mengatakan bahwa hingga pagi ini, hanya satu lajur di Jalur An Khe yang dapat dilalui kendaraan. Ruas jalan yang mengalami kemacetan adalah jalur curam, sedang dalam pembangunan, jalan berlumpur, berada di luar permukiman, dan tidak ada penerangan.
Antrean mobil tersebut panjangnya sekitar 10 km. Pihak berwenang mengatur lalu lintas dan mengangkat mobil yang terbalik tersebut untuk membersihkan lokasi kejadian.
Kemacetan lalu lintas di Jalan Raya 19. Foto: Ngoc Oanh
Dua hari lalu jalan ini juga sempat terblokir berjam-jam akibat hujan deras, permukaan jalan yang berlumpur menyebabkan jalan amblas saat dilalui truk-truk besar.
Jalan An Khe sepanjang 8 km dianggap sebagai jalan paling berbahaya di Jalan Raya 19 karena kecelakaan sering terjadi, terutama di malam hari. Jalan ini sedang diperlebar dari 7 menjadi 9 meter dengan total investasi sebesar 600 miliar VND. Selain itu, jembatan, drainase, dan sistem penerangan juga sedang diperbaiki; tikungan diperlebar, sehingga meningkatkan visibilitas pengemudi saat berkendara melalui area tersebut.
Lokasi Jalur An Khe. Foto: Google Maps
Jalan Raya Nasional 19 memiliki panjang 243 km, dimulai dari Pelabuhan Quy Nhon, Binh Dinh, hingga gerbang perbatasan Le Thanh, Gia Lai. Ini adalah jalur utama yang menghubungkan provinsi-provinsi Dataran Tinggi Tengah dengan wilayah pesisir Tengah, dengan volume lalu lintas yang tinggi, tetapi permukaan jalannya sempit dan rusak.
Tran Hoa
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)