Mesir, Amerika Serikat, dan Qatar berupaya menengahi pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Hamas untuk mencapai gencatan senjata dalam konflik di Gaza.
Pada pagi hari tanggal 26 Oktober, tentara Israel melancarkan serangan udara terhadap target militer di Iran. (Sumber: Times of Israel) |
Dalam upaya untuk melanjutkan perundingan guna mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza, sekelompok pejabat senior keamanan dan militer Mesir bertemu pada tanggal 25 Oktober dengan kepala badan intelijen Mossad dan delegasi dari badan keamanan dalam negeri Israel Shin Bet.
Dalam pertemuan di Kairo, Mesir menegaskan penolakannya terhadap operasi militer yang sedang berlangsung di Jalur Gaza utara. Mesir juga memperingatkan risiko yang ditimbulkan oleh tindakan Israel yang menghalangi akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Sebelumnya, pada tanggal 24 Oktober, delegasi Hamas, yang dipimpin oleh kepala negosiator dan Wakil Pemimpin Hamas Gaza Khalil Al-Hayya, tiba di Kairo untuk bertemu dengan Kepala Intelijen Mesir Hassan Mahmoud Rashad.
Dalam pernyataan baru-baru ini, Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengonfirmasi bahwa AS, Mesir, dan Qatar telah melanjutkan upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan.
Mengenai konflik Timur Tengah, pemerintah AS pada tanggal 26 Oktober meminta Iran untuk tidak membalas dendam terhadap Israel guna memutus spiral kekerasan setelah Tel Aviv melancarkan serangan terhadap sasaran-sasaran di Teheran pada pagi yang sama.
Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan Presiden Joe Biden dan tim keamanan nasionalnya telah bekerja sama dengan Israel dalam beberapa minggu terakhir untuk mendesak Tel Aviv agar melakukan serangan guna meminimalkan kerusakan sipil.
Pada hari yang sama, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer meminta Iran untuk tidak menanggapi serangkaian serangan udara Israel, dan mendesak semua pihak untuk menahan diri.
Pada awal 26 Oktober, tentara Israel melancarkan serangan udara terhadap target militer di Iran, dengan alasan pembalasan atas serangan Teheran terhadap Israel awal bulan ini.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/xung-dot-o-trung-dong-rao-riet-thuc-day-dam-phan-ve-ngung-ban-tai-gaza-keu-goi-iran-ngung-tra-dua-291499.html
Komentar (0)