Kylian Mbappe merasa terbebani dengan jadwal pertandingan. |
Tim Kerajaan Spanyol tidak akan diperkuat hingga 16 pemain selama jeda internasional bulan Maret, yang menciptakan banyak tekanan dalam konteks persaingan ketat di semua arena.
"Saya benar-benar lelah," ujar striker Real Madrid Kylian Mbappe setelah kemenangan 2-1 atas Villarreal akhir pekan lalu. Komentar tersebut muncul setelah Los Blancos harus menjalani dua pertandingan beruntun dengan hanya 72 jam istirahat di antara pertandingan, mulai dari derbi Eropa di Metropolitano pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions hingga laga tandang ke La Cerámica. Musim ini bagi Madrid terasa seperti maraton, dengan 72 pertandingan tersisa, terutama dengan Piala Dunia Antarklub FIFA yang akan berlangsung di AS musim panas ini.
Sesi latihan tim nasional selalu menghadirkan kekhawatiran bagi klub-klub, dan bulan Maret ini pun tak terkecuali bagi Real Madrid. Timnas Spanyol harus melepas 16 pemainnya untuk tugas internasional. Kiper Thibaut Courtois kembali ke timnas Belgia setelah berselisih dengan mantan pelatih Domenico Tedesco. Pemain muda berbakat Endrick juga dipanggil ke timnas Brasil untuk menggantikan Neymar yang cedera. Kylian Mbappe kembali ke timnas Prancis setelah absen cukup lama, dan Raul Asencio dipanggil ke timnas Spanyol untuk pertama kalinya.
Dalam konteks tersebut, pelatih Ancelotti hanya akan memiliki 7 pemain yang benar-benar sehat di Valdebebas untuk melanjutkan persiapan. Tak berhenti di situ, kapten Italia tersebut juga khawatir jika pemain kunci seperti Fede Valverde, Luka Modric, atau Arda Güler berisiko cedera di pertandingan internasional. Khususnya, Valverde telah menunjukkan tanda-tanda kelebihan beban dengan lebih dari 4.000 menit bermain musim ini dan akan terus bermain untuk Uruguay, meskipun ia mengalami sedikit rasa sakit setelah pertandingan melawan Villarreal.
Dengan jadwal yang padat dan kekurangan skuad yang serius, Real Madrid bersiap menghadapi bulan-bulan terakhir musim yang penuh tantangan. Mereka masih berjuang keras di La Liga, berada di posisi yang jauh di Liga Champions dengan Arsenal sebagai lawan mereka, dan berada di jalur menuju final Copa del Rey setelah menang 1-0 atas Real Sociedad.
Namun, satu hal yang pasti: absennya banyak pemain kunci selama jeda internasional ini akan menjadi tantangan besar bagi Ancelotti dan anak-anak asuhnya. Dan selama masa ini, Real Madrid hanya bisa berharap para pemainnya pulih secara ajaib dan berdoa agar "virus FIFA" tidak terus menggerogoti kekuatan tim, mengingat jadwal pascajeda internasional yang tidak memberi mereka waktu istirahat.
Sumber: https://znews.vn/real-madrid-cang-nao-doi-mat-virus-fifa-post1538990.html
Komentar (0)