Rice bertabrakan dengan Mbappe. Foto: Reuters . |
Salah satu hal yang menarik dalam pertandingan tersebut adalah situasi kontroversial yang melibatkan Kylian Mbappe, ketika pemain Prancis itu terjatuh di area penalti dan Real Madrid menuntut penalti.
Khususnya di babak pertama, setelah Bukayo Saka gagal mencetak gol dari titik penalti, Mbappe bertabrakan dengan Declan Rice. Wasit langsung menunjuk ke tanda 11 menit dan memberikan kartu kuning kepada Rice. Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, kedua keputusan tersebut dibatalkan.
Setelah pertandingan, Rice dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan. Ia berbagi pendapatnya tentang insiden tersebut: "Saya langsung tahu itu bukan penalti. Saya memang berpengaruh pada Mbappe, tapi itulah yang harus saya lakukan. Saya orang yang jujur. Saya langsung memberi tahu Mbappe bahwa itu bukan penalti. Dia hanya terjatuh."
Rice juga mengatakan ia bangga dengan kinerja tim. "Pada akhirnya, kami berhasil menyelesaikan tugas dan itu adalah malam bersejarah bagi klub," tambah gelandang tersebut.
Rice tampil mengesankan dengan akurasi umpan sebesar 96%, menciptakan 2 peluang mencetak gol, 4 intersepsi akurat, 2 tekel, dan 3 intervensi tepat waktu.
Dengan kemenangan agregat 5-1, Arsenal memastikan tempat mereka di semifinal Liga Champions. Tim akan menghadapi Paris Saint-Germain pada 30 April dan 7 Mei.
Gol Arsenal tenggelamkan Real Pada menit ke-75, Mikel Merino menaklukkan Courtois lewat tembakan teknis dari jarak 16,5 meter, yang memastikan kemenangan Arsenal 3-0 atas Real.
Sumber: https://znews.vn/rice-to-mbappe-an-va-post1546496.html
Komentar (0)