Selama 5 hari dari 8-12 Agustus, di ibu kota Beijing, Tiongkok, Konferensi Robot Dunia 2025 berlangsung dengan tema "Untuk robot yang lebih cerdas, robot humanoid yang lebih cerdas."
Konferensi ini menarik lebih dari 200 perusahaan robotika terkemuka dari Tiongkok dan banyak negara lainnya, sekaligus mencetak rekor jumlah peserta perusahaan robotika humanoid tertinggi dibandingkan pameran serupa di dunia.
Menurut koresponden VNA di Beijing, selama konferensi tersebut, pameran robot juga diadakan dengan 3 bidang: Inovasi, Aplikasi dan Teknologi... dengan 50 produsen robot humanoid yang berpartisipasi dalam pameran tersebut, dari robot humanoid yang digunakan dalam produksi industri, perawatan medis , layanan keluarga... hingga robot humanoid dengan fungsi baru.
Robot humanoid ini tidak hanya dapat melakukan aktivitas umum seperti bernyanyi, menari, dan mengobrol, tetapi juga dapat melakukan tugas-tugas seperti perawatan medis, logistik, mengasuh anak...
Di bidang pergudangan dan logistik, sistem pengiriman pintar telah diterapkan secara luas di industri garmen dan farmasi...

Melalui konferensi dan pameran, terlihat bahwa "konten robot" dalam kehidupan sehari-hari manusia semakin meningkat. Robot dapat membuat kopi atau teh saat Anda haus, membantu membersihkan rumah saat Anda lelah, dan bahkan dapat mengobrol saat Anda bosan.
Robot sedang diintegrasikan ke dalam manufaktur dan kehidupan dalam skala dan kedalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya, menarik sumber daya dan ide-ide inovatif pada tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Sebagai pasar robot industri terbesar di dunia, China kini juga menjadi produsen robot terbesar di dunia.
Penerapan robot industri telah mencakup 71 industri besar dan 236 industri menengah dalam perekonomian negara berpenduduk satu miliar jiwa itu karena kepadatan robot di industri manufaktur telah meroket ke posisi ketiga di dunia.
Robot layanan seperti perawatan medis, pengiriman, dan perawatan lansia telah membuka ruang baru bagi layanan penghidupan manusia.
Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok Xin Guobin mengatakan pemerintah sangat mementingkan pengembangan industri robotika.

Pada paruh pertama tahun ini, pendapatan operasi industri meningkat sebesar 27,8% tahun-ke-tahun; output robot industri dan robot layanan meningkat masing-masing sebesar 35,6% dan 25,5%.
China telah menjadi pasar aplikasi robot industri terbesar di dunia selama 12 tahun berturut-turut.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/robot-hinh-nguoi-voi-tri-tue-thong-minh-phu-song-tai-hoi-nghi-robot-the-gioi-post1055038.vnp
Komentar (0)