Apa yang terjadi pada robot yang pernah mengancam menghancurkan umat manusia?
Pernah menggemparkan dengan pernyataan "Aku akan menghancurkan umat manusia", robot Sophia kini telah menjadi simbol global AI dan teknologi kemanusiaan.
Báo Khoa học và Đời sống•21/06/2025
Sophia menyebabkan kehebohan pada tahun 2016 ketika dia menjawab "Saya akan menghancurkan umat manusia" dalam sebuah wawancara publik. Pernyataan ini dengan cepat dijelaskan oleh Hanson Robotics sebagai kesalahan bahasa yang tidak terduga dari sistem pemrograman.
Sejak saat itu, Sophia telah menjadi ikon kecerdasan buatan dengan banyak peran pendidikan dan inspirasi. Pada tahun 2017, ia diberikan kewarganegaraan oleh Arab Saudi, yang membuka perdebatan global tentang hak-hak robot.
Sophia secara teratur muncul di konferensi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk berbicara tentang AI, etika, dan masa depan teknologi. Dia juga terlibat dalam seni digital, dengan karya NFT yang terjual hampir $700.000 pada tahun 2021. Hanson Robotics terus meningkatkan Sophia dengan kemampuan ekspresif, bahasa, dan interaksi sosial yang semakin canggih.
Sophia sekarang menjadi simbol hidup AI yang bertanggung jawab, bukan “Terminator” seperti yang ditakutkan sebelumnya. Para pembaca yang budiman, silakan tonton lebih banyak video : Alat pemindai iris untuk memverifikasi manusia | VTV24
Komentar (0)