
Ronaldo memamerkan tubuhnya di usia 40 tahun - Foto: INSTAGRAM
Mengapa usia biologis Ronaldo lebih rendah dari usia sebenarnya?
Ini adalah hasil yang diumumkan oleh perusahaan teknologi olahraga WHOOP, setelah menyelesaikan tes fisiologis dengan Ronaldo.
Tes yang mengukur metrik seperti detak jantung, variabilitas detak jantung, tingkat tidur dan pemulihan menunjukkan kebugaran Ronaldo sebanding dengan atlet berusia 29 tahun.
Usia biologis mencerminkan kondisi tubuh yang sebenarnya berdasarkan indikator fisiologis dan kesehatan secara keseluruhan, bukan hanya berdasarkan jumlah tahun yang dijalani. Usia biologis dapat berbeda dari usia lahir, tergantung pada gaya hidup, pola makan, tingkat aktivitas fisik, dan faktor-faktor lainnya.
Menurut Dr. Steve Horvath - seorang ahli genetika di UCLA (AS), pengembang alat ukur "jam epigenetik" yang terkenal menjelaskan:
"Usia biologis adalah indeks yang mencerminkan tingkat penuaan fisiologis sel-sel tubuh, yang ditentukan melalui ekspresi gen, tingkat metilasi DNA, indeks inflamasi dan metabolik - yang sama sekali berbeda dari usia sebenarnya".
Menurut Dr. Horvath, orang yang melakukan aktivitas fisik secara teratur akan memiliki telomer (ujung kromosom) yang lebih panjang - tanda umum usia biologis yang lebih muda.
Tentu saja, memiliki usia biologis yang lebih muda dari usia sebenarnya merupakan fenomena yang sangat positif. Orang dengan usia biologis yang lebih rendah umumnya dapat hidup lebih lama dari biasanya, dan bahkan menikmati hidup yang lebih baik karena organ-organ mereka tidak menua.
Pilih gaya hidup yang tepat
Adalah kenyataan bahwa orang berusia 40 tahun memiliki usia biologis sekitar 30 tahun, meskipun hal itu tidak terlalu umum.
Sebelum Ronaldo, ada pula sejumlah bintang olahraga yang terbukti memiliki usia biologis jauh lebih muda daripada usia sebenarnya.

Ronaldo berlatih keras di usia 40 tahun - Foto: INSTAGRAM
Contoh tipikal adalah bintang sepak bola Tom Brady, di usianya yang menginjak 45 tahun, usia biologisnya hanya sekitar 30 tahun. Bahkan aktris Jennifer Lopez pun usia biologisnya jauh lebih muda dari usia sebenarnya berkat perawatan tubuh yang baik.
Menurut Ronaldo, alasan usia biologisnya rendah adalah karena ia menjalani pola hidup ketat, yakni tidur 7-8 jam sehari, makan cukup dan wajar, serta berjalan kaki sekitar 17.000 langkah sehari (tingkat olahraga minimal).
Sementara itu, Dr. Horvath menawarkan saran khusus untuk mencapai usia biologis yang rendah:
Nutrisi ilmiah :
Pola makan yang kaya protein rendah lemak, sayuran hijau, lemak sehat, dan rendah gula membantu mengurangi stres oksidatif dan menjaga massa otot.
Zat-zat seperti resveratrol (dalam anggur merah), kurkumin (dalam kunyit), dan omega-3 telah terbukti memperlambat penanda penuaan sel.
Tidur yang cukup dan berkualitas:
Kurang tidur yang terus-menerus meningkatkan kortisol, mengganggu gula darah, dan mempercepat penuaan saraf.
Hanya 1 jam kurang tidur per hari dalam jangka waktu lama dapat mempercepat proses penuaan biologis hingga 1,5 kali lipat.
Pengendalian stres - faktor penting namun sering diabaikan:
Stres kronis melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperpendek telomer.
Meditasi, yoga, pernapasan dalam atau bahkan berolahraga adalah cara untuk membantu mengurangi kortisol dan meningkatkan kesehatan sel.
Faktor genetik dan lingkungan:
Beberapa orang memiliki gen antiperadangan dan regenerasi jaringan yang unggul, tetapi lingkungan hidup yang sehat (polusi rendah, aman, banyak ruang hijau) juga memainkan peran besar dalam menjaga usia biologis tetap rendah.
Berolahraga secara teratur:
Latihan kardio, aerobik, latihan ketahanan, atau HIIT (latihan interval intensitas tinggi) semuanya baik untuk mempertahankan usia biologis rendah.
Sumber: https://tuoitre.vn/ronaldo-40-tuoi-nhung-tuoi-sinh-hoc-lai-chi-29-vi-sao-2025052600201752.htm






Komentar (0)