Dokter meneteskan air mata saat memeluk ibunya untuk terakhir kalinya setelah mendonorkan kornea matanya

Dokter Trung menangis tersedu-sedu dan memeluk ibunya untuk terakhir kalinya setelah mendonorkan kornea matanya untuk pengobatan, memenuhi permintaan terakhirnya - Foto: T.DUONG

Pada pagi hari tanggal 25 September, Bank Jaringan - Rumah Sakit Mata Hanoi 2 menerima panggilan telepon yang menginformasikan bahwa seorang putra ingin mendonorkan kornea ibunya untuk membawa cahaya bagi pasien tuna netra.

Pendonor kornea adalah seorang perempuan berusia 80 tahun yang meninggal dunia pada pukul 05.18 tanggal 25 September. Orang yang menghubungi Bank Jaringan untuk menyampaikan keinginannya mendonorkan kornea ibunya adalah dokter militer, Dr. Nguyen Le Trung, wakil kepala departemen oftalmologi di Rumah Sakit Militer 103.

Di saat-saat berduka, sang putra dengan tenang menghubungi Bank Mata - Rumah Sakit Mata Hanoi 2, memutuskan untuk mendonorkan kornea ibunya.

Semuanya dilakukan dengan cepat, kornea orang tua itu dikumpulkan oleh teknisi dari Bank Mata - Rumah Sakit Mata Hanoi 2.

Selama proses berlangsung, putranya berdiri diam mengamati dari sudut ruangan. Baru setelah para teknisi selesai mengangkat kornea, putranya mendekat, mengelus kepala ibunya, lalu memeluknya dan menangis tersedu-sedu...

Ibu Dr. Trung adalah Kapten Le Thi Hong Minh, mantan karyawan Departemen Farmasi di Rumah Sakit Militer 103.

Sebelum meninggal, ia menyampaikan keinginannya untuk mendonorkan kornea matanya guna membantu pasien tuna netra.

Putranya, seorang dokter mata, menahan rasa sakit karena kehilangan ibunya untuk memenuhi keinginan mulia ini.

"Sebagai spesialis di Bank Mata - Rumah Sakit Mata Hanoi 2, meskipun kami telah menyaksikannya berkali-kali, kami tetap tidak dapat berkata-kata lagi melihat pemandangan di atas.

"Pada saat seperti ini, yang diberikan bukan hanya sepasang kornea, tetapi juga cinta kasih tak terbatas yang dikirimkan sebelum memberikannya," kata seorang perwakilan dari Bank Mata.

Kornea matanya kemudian berhasil ditransplantasikan ke dua pasien, di dua rumah sakit berbeda.

300.000 orang membutuhkan operasi transplantasi kornea

Diperkirakan saat ini di Vietnam terdapat lebih dari 300.000 orang yang buta akibat penyakit kornea dan membutuhkan operasi transplantasi kornea untuk mendapatkan kembali penglihatannya.

Menurut statistik dari Kementerian Kesehatan , sejak donasi kornea pertama pada bulan April 2007 oleh Ibu Nguyen Thi Hoa (di Con Thoi, Kim Son, Ninh Binh), negara ini telah mencatat sekitar 1.000 orang mendonorkan kornea setelah kematian.

Meskipun operasi transplantasi kornea di Vietnam telah mencapai tingkat yang maju dan modern, karena keterbatasan sumber daya kornea, ratusan ribu pasien terpaksa menerima hidup dalam kebutaan, menunggu satu-satunya sumber kornea dari donor setelah kematian.

Sumber: https://tuoitre.vn/rot-nuoc-mat-bac-si-om-me-lan-cuoi-sau-khi-hien-giac-mac-me-20240928195229604.htm