Gambar seekor induk gajah yang berusaha menyelamatkan anaknya di bawah truk membuat penonton meneteskan air mata - Foto: Tangkapan Layar
Pada pagi hari Hari Ibu, 11 Mei, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Timur-Barat di Perak, Malaysia, ketika seekor bayi gajah tertabrak dan tewas oleh truk pengangkut ternak. Insiden ini mengguncang opini publik setelah sebuah video yang merekam induk gajah berduka atas kematian bayi gajah tersebut tersebar di media sosial.
Menurut surat kabar The Star , insiden itu terjadi pukul 02.50 dini hari tanggal 11 Mei (waktu setempat). Bayi gajah itu tertabrak truk saat menyeberang jalan yang penerangannya buruk.
Setelah tabrakan, bayi gajah tersebut terjebak di bawah truk dan mati di tempat. Beberapa menit kemudian, induk gajah bergegas keluar hutan dengan panik, mencoba mendorong truk seolah-olah ingin menyelamatkan bayinya.
Induk gajah di samping mobil dan bayi gajah yang mati membuat pemirsa merasa patah hati
Kepala polisi distrik Gerik Zulkifli Mahmood mengatakan pengemudi truk berusia 28 tahun itu melihat seekor gajah besar di sisi kanan jalan dan mengira aman untuk melanjutkan perjalanan.
Namun, bayi gajah tersebut tiba-tiba melesat dari sisi kiri, menyebabkan pengemudi tidak dapat mengerem tepat waktu, yang mengakibatkan kecelakaan. Pengemudi tidak terluka, tetapi bagian depan mobil rusak akibat ulah induk gajah tersebut.
Rekaman video yang dibuat oleh warga setempat dan pengemudi menunjukkan induk gajah tersebut dengan tegas menolak meninggalkan tempat kejadian perkara, berdiri di samping jasad anaknya dengan ekspresi duka yang mendalam, bahkan menggunakan tubuhnya untuk mendorong truk demi menyelamatkan anaknya.
Adegan emosional ini melumpuhkan lalu lintas selama berjam-jam ketika warga setempat dan para pengemudi berkumpul, tak kuasa menahan tangis melihat penderitaan sang induk gajah. Banyak yang mengungkapkan kesedihan mereka melihat seekor hewan liar menunjukkan kasih sayang dan rasa sakit keibuan yang begitu nyata, terutama karena kejadian itu terjadi di Hari Ibu.
Induk gajah kesakitan dan menolak meninggalkan tubuh bayi gajahnya setelah kecelakaan itu - Foto: THE STAR
“Sungguh menyedihkan bagaimana induk gajah menunggu anaknya bangun, tanpa tahu bahwa anaknya tidak akan pernah bangun,” komentar seseorang di media sosial.
Yang lain berbagi: “Seolah-olah induk gajah masih berharap anaknya masih hidup… dan itu terjadi pada Hari Ibu.”
Jalan Raya Timur-Barat melintasi hutan di Semenanjung Malaysia bagian utara, area yang sering terjadi kecelakaan satwa liar. Para konservasionis telah lama memperingatkan bahwa menyusutnya habitat gajah Asia membuat mereka semakin dekat dengan manusia.
Pemerintah setempat menyarankan agar masyarakat hanya melewati rute ini antara pukul 11.00 dan 16.00 saat gajah sedang tidak terlalu aktif. Sebuah suaka gajah juga sedang dibangun di dekat jalan tersebut untuk mengurangi konflik manusia-gajah, yang dijadwalkan selesai pada tahun 2029.
Baca selengkapnyaKembali ke halaman Topik
Kembali ke topik
WAHYU PUBLIK
Source: https://tuoitre.vn/rot-nuoc-mat-voi-con-bi-xe-tai-tong-chet-voi-me-hoang-loan-tim-cach-cuu-khong-chiu-roi-di-20250512134428937.htm
Komentar (0)