
Petugas hutan menerima kura-kura leher belang, membawanya untuk dirawat, dibesarkan, dan ditangani sesuai aturan - Foto: NGOC KHAI
Pada tanggal 28 Oktober, informasi dari Departemen Perlindungan Hutan Kota Ho Chi Minh mengatakan bahwa mereka telah menerima, merawat, membesarkan dan memproses sesuai peraturan seekor kura-kura leher belang yang diserahkan secara sukarela oleh Tn. Pham Van Tien (di komune Ba Diem).
Bapak Pham Van Tien mengatakan bahwa pada siang hari, ketika sedang berjualan buah, ia menemukan seekor kura-kura merayap di pinggir jalan.
Dia menangkap kura-kura itu dan kemudian menghubungi departemen kehutanan, berharap hewan itu akan dirawat dan dilepaskan kembali ke alam liar.
Penjaga hutan dari Departemen Perlindungan Hutan Kota Ho Chi Minh awalnya mengidentifikasi ini sebagai kura-kura leher belang, dengan berat sekitar 1,7 kg, dengan nama ilmiah Mauremys sinensis , yang tercantum dalam Lampiran III Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Flora dan Fauna Liar yang Terancam Punah (CITES).

Kura-kura leher belang yang diserahkan secara sukarela oleh Bapak Pham Van Tien kepada para penjaga hutan - Foto: NGOC KHAI
Pada sore hari tanggal 27 Oktober, Departemen Perlindungan Hutan Kota Ho Chi Minh juga menerima, merawat, membesarkan dan memproses sesuai peraturan seekor trenggiling Jawa yang diserahkan secara sukarela oleh Bapak Ta Thien Thai (di bangsal An Lac).
Bapak Ta Thien Thai mengatakan bahwa sekitar pukul 23.00, ia sedang berada di depan rumahnya ketika menemukan seekor hewan aneh merayap di pinggir jalan. Kerabatnya mengira itu mungkin trenggiling, hewan langka. Setelah mencari informasi lebih lanjut di internet, mereka mengonfirmasi bahwa itu memang trenggiling.
Saat itu, ia bersama kerabatnya menangkap binatang tersebut dan kemudian menghubungi dinas kehutanan dengan harapan agar binatang itu dapat dilepaskan kembali ke alam liar.
Polisi hutan mengidentifikasinya sebagai trenggiling Jawa, dengan nama ilmiah Manis javanica . Trenggiling Jawa jantan berbobot sekitar 5 kg dan termasuk dalam kelompok IB dalam daftar spesies terancam punah, berharga, dan langka menurut Surat Edaran 27/2025/TT-BNNMT dari Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup .

Petugas kehutanan menerima trenggiling Jawa, merawatnya, membesarkannya, dan menanganinya sesuai aturan - Foto: NGOC KHAI
Sumber: https://tuoitre.vn/rua-co-soc-di-lac-o-xa-ba-diem-nguoi-ban-trai-cay-bat-duoc-giao-kiem-lam-tp-hcm-20251028130434451.htm






Komentar (0)