
Petugas kehutanan menerima trenggiling Jawa untuk dirawat, dibesarkan, dan ditangani sesuai aturan - Foto: NGOC KHAI
Pada sore hari tanggal 27 Oktober, Departemen Perlindungan Hutan Kota Ho Chi Minh menerima, sesuai peraturan, seekor trenggiling Jawa (beratnya sekitar 5 kg) yang diserahkan secara sukarela oleh Bapak Ta Thien Thai (di bangsal An Lac).
Bapak Ta Thien Thai mengatakan bahwa sekitar pukul 11 malam, ia berada di depan rumahnya ketika ia menemukan seekor binatang aneh merangkak di pinggir jalan.
Kerabatnya mengira itu mungkin trenggiling, hewan langka. Setelah mencari informasi lebih lanjut di internet, ia memastikan itu memang trenggiling.
Saat itu, ia dan kerabatnya menangkap trenggiling tersebut dan kemudian menghubungi dinas kehutanan untuk menyerahkannya. "Saya tahu trenggiling adalah hewan langka, dan saya takut orang-orang akan menangkap dan memakannya, jadi saya memeliharanya, berharap mereka akan dilepaskan kembali ke alam liar," ujar Pak Thai.
Setelah menerima trenggiling tersebut, membawanya untuk dirawat, dibesarkan, dan ditangani sesuai peraturan, seorang penjaga hutan dari Departemen Perlindungan Hutan Kota Ho Chi Minh mengidentifikasinya sebagai trenggiling Jawa, dengan nama ilmiah Manis javanica .
Trenggiling Jawa di atas berjenis kelamin jantan, berat sekitar 5 kg, termasuk dalam golongan IB dalam daftar satwa langka, berharga, dan terancam punah menurut Surat Edaran Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup Nomor 27/2025/TT-BNNMT.

Trenggiling Jawa seberat sekitar 5 kg yang diserahkan secara sukarela oleh Bapak Ta Thien Thai kepada para penjaga hutan - Foto: NGOC KHAI
Sumber: https://tuoitre.vn/te-te-java-quy-hiem-5kg-di-lac-o-phuong-an-lac-nguoi-dan-bat-lai-giao-kiem-lam-20251027172625123.htm






Komentar (0)